Aksi Damai Peringati Hari Buruh Nasional Siang Ini di Palembang, 1.200 Personel Gabungan Diterjunkan

Aksi Damai Peringati Hari Buruh Nasional Siang Ini di Palembang, 1.200 Personel Gabungan Diterjunkan

Siang ini ribuan buruh akan melakukan aksi damai peringatan Hari Buruh Nasional. Untuk pengamanan diterjunkan 1.200 personel gabungan. Foto Ilustrasi buruh.--

Aksi Damai Peringati Hari Buruh Nasional Siang Ini di Palembang, 1.200 Personel Gabungan Diterjunkan

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Siang ini, aksi damai peringatan Hari Buruh Nasional (May Day) digelar di Kota Palembang.

Aksi damai itu akan diamankan personel gabungan dari Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel dibantu Sat Brimob Polda Sumsel.

Sebanyak 1.200 personel gabungan tersebut bakal diterjunkan untuk memastikan keamanan serta kondusivitas selama pelaksanaan aksi. 

Para peserta aksi damai akan bertemu di titik kumpul di area Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) hingga titik aksi di Gedung DPRD Sumsel.

BACA JUGA:1.200 Personel Gabungan Amankan Aksi Damai May Day Besok di Palembang, Mulai BKB hingga DPRD Sumsel

“Untuk menjaga agar pelaksanaannya berjalan aman dan lancar, Polrestabes Palembang serta Polsek jajaran dibantu Personel Polda Sumsel dan Sat Brimob Polda Sumsel menerjunkan 1.200 personel,” ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, belum lama ini.

Bahkan kata Harryo, pihaknya juga berkoordinasi dengan aliansi dan serikat buruh yang berada di Kota Palembang. 

Aliansi buruh berjanji akan melakukannya semua dengan damai dan tertib. Peringatan May Day bukanlah ajang untuk berhura-hura, tetapi lebih dari itu, May Day merupakan hari keprihatinan.

“Kita mendukung semua kegiatan para buruh. Harapannya supaya aksi solidaritas dan tuntutan yang disampaikan berlangsung tertib dan aman,” ungkap Kapolrestabes.

BACA JUGA:Peringati May Day, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Minta Buruh Tidak Aksi Turun ke Jalan

Selain itu, pihaknya juga memastikan lalu lintas sekitar lokasi aksi damai tetap lancar dan tidak mengganggu pengendara atau menyebabkan kemacetan. 

“Kita mengikuti situasi dan kondisi jalan, jika perlu buka tutup jalan yang dilintasi peserta aksi damai maka akan dilakukan,” terangnya.

Dan jika menimbulkan kemacetan, arus jalan akan ditutup. Pengendara bisa dialihkan ke jalan lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: