Bertemu Dewan Pers Tegaskan Siaga Tempur Bukan Operasi Tempur, Panglima TNI: Diserang Sudah Siap

Bertemu Dewan Pers Tegaskan Siaga Tempur Bukan Operasi Tempur, Panglima TNI: Diserang Sudah Siap

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. foto: yudo margono instagram--

Diketahui, Gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata( KKB, dulu OPM) yang semakin menjadi-jadi membuat Panglima TNI tak memberikan toleransi sedikitpun. 

Panglima yang sudah tiba di Timikia menginstruksikan kepada pasukanya di Papua untuk melawan KKB dan menghidupkan nalurti tempur.

Ini hasil evaluasi Kasad TNIA AD, Pangksotrad, Dandenjen kopassus terkait operasi yang sekarang dilakukan. Operasi pembebasan pilot Susi Air.

Menurut Panglima Yudo Margono, jika sebelumnya masih dilakukan lewat soft approach maka kali ini strateginya diubah ke siaga tempur.

Artinya, seluruh prajurit dalam operasi harus siap tempur.

BACA JUGA:Lagi Satu Anggota Kostrad R 321 Ditemukan Begini Kondisinya, Panglima TNI Ucapkan Dukacita

''Penegakan hukum akan terus dilakukan dan sebelumnya dijalankan dengan pendekatan. Tapi karena situasi, kami rubah siap tempur,''tegasnya dalam press conference di Lanud Yohanis Kapiau Timika, Selasa 18 April 2023.

Panglima Yudo Margono kali ini di dampingi Kasad TNI, Pangkostrad, Danjen Kopassus serta Pangdam Cendrawasih.

Jika di Natuna dulu ada operasi siaga tempur laut. Maka di Papua aka diaga tempur darat.

Ya kedatangan Panglima TNI ke Timikia ini untuk memantau langsung kejadian di Mugi Kom, Kabupaten Nduga.

Sekaligus meluruskan informasi yang beredar. Panglima sudah mendapatkan data ada 36 TNI atau prajurit yang bertugas melaksanakan patroli mencari Pilot Sui Air. Ternyata mereke dalam dihadang KKB. 

Bahkan terjadi kontak senjata. Dari kontak tembak dengan KKB Pratu Miftahul Arifin  tertembak. Miftahul Arfin adalah Danpokpan 1- Ru 3/1/B/Yonif R 321/GT/13/1/Kostrad.

BACA JUGA:Lawan KKB di Papua Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Perintahkan Anggota Hidupkan Naluri Tempur

Miftahul Arifin tertembak dan gugurnitu jatuh ke jurang. Baku tembak dengan KKB Papua, itu terjadi pada Sabtu 15 April 2023 sekitar pukul 16.30 WIT. 

Jasad Pratu Miftahul jatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter di hutan Papua. Selain Pratu Arifin ada empat lagi anggota Kostrad yang gugur dalam operasi pembebasan Pilot Susi Air.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: