Kian Panas! Pemerintahan Netanyahu Goyah, Gelombang Demo Warga Israel Tolak Jadi Negara Diktator

Kian Panas! Pemerintahan Netanyahu Goyah, Gelombang Demo Warga Israel Tolak Jadi Negara Diktator

Demo warga israel tolak perubahan sistem peradilan gagasan PM Netanyahu, Selasa 24 April 2023.-foto:doksumeksco-

Kian Panas! Pemerintahan Netanyahu Goyah, Didera Gelombang Demo Warga Israel tolak jadi negara diktator


SUMEKS,CO - Warga Israel muak dengan pemerintahan dibawah kendali Benyamin Netanyahu.

Terbukti puluhan ribu warga Israel demo di Tel Aviv, Rabu 26 April 2023.

Justru bertepatan dengan hari perayaan kemerdekaan ke 75 tahun Israel.

BACA JUGA:Nah Loh, Soal Shaf Salat Campur Laki-laki dan Perempuan di Ponpes Al Zaytun, 2 Madzhab Dunia Nyatakan Batal

Aksi demo yang tidak lazim ini secara tidak langsung menggoyahkan pemerintahan Netanyahu.

Netanyahu kembali menjabat sebagai PM Israel sejak Desember 2022 lalu.

Para pendemo menyuarakan ketidakpercayaan terhadap Netanyahu.
Aksi tersebut dipicu langkah perdana menteri Israel yang dicurigai ingin mengubah pondasi sistem peradilan di negara penjajah Palestina itu.

Mereka menyebut jika itu direalisasikan maka dipastikan terjadi kemunduran sistem demokrasi di Israel.

Para kritikus Israel yang tergabung dalam kerumunan pendemo menyuarakan rencana perubahan sistem peradlian memberikan kekuasan yang tak terkontrol kepada pemerintah.

Memungkinkan Israel menjadi negara dengan sistem diktator.

BACA JUGA:10 Kontroversi Pesantren Al Zaytun, Campurkan Saf Salat Wanita dan Pria, Nomor 9 Bikin Gaduh

Mereka menilai koalisi partai religi yang mensupport pemerintah Netanyahu punya agenda tersendiri.

Koalisi ini mendesak perubahan sistem peradilan membatasi gerak kekuasaan Mahkamah Agung sehingga tidak mampu membatalkan undang undang.

Dalam sebuah jajak pendapat menyebutkan bahwa 53% responden menyakini rencana itu merugikan negara.

Dan 60% responden menemukan
Pemerintah Israel tidak mewakili mereka. 

Sementara  48% warga Israel percaya situasi akan terus memburuk hingga beberapa bulan kedepan.

Akibat aksi demo yang berkepanjangan memaksa PM Israel Netanyahu menjeda proses perubahan sistem peradilan.

BACA JUGA:Iron Dome Tak Mampu Menangkis Gempuran Puluhan Rocket Lebanon, Gaza Kian Mencekam

Sistem yudisial terbaru itu dikenalkan PM Israel Benyamin Netanyahu Januari 2023 lalu. 

Sejak itu aksi demo dan mogok massal tak berhenti melanda Israel.

BACA JUGA:7 Kelemahan Iron Dome, Nomor Satu Bisa Bikin Israel Bangkrut!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: