TERUNGKAP, 5 Penyebab Suhu Udara Mendidih di Indonesia, BMKG: Bukan Gelombang Panas

TERUNGKAP, 5 Penyebab Suhu Udara Mendidih di Indonesia, BMKG: Bukan Gelombang Panas

Suhu panas Mendidih di Indonesia disebabkan 5 faktor ini--

TERUNGKAP, 5 Penyebab Suhu Udara Mendidih di Indonesia, BMKG: Bukan Gelombang Panas

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan beberapa penyebab suhu panas di Indonesia. 

Melalui unggahan resmi dari akun instagram @infobmkg pada Sabtu 22 April 2023 lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan menjelaskan terdapat lima penyebab suhu panas di Indonesia, yakni sebagai berikut :

1. Dinamika atmosfer yang tidak biasa

BACA JUGA:WASPADA! BMKG Prediksi Suhu Panas Berlangsung Hingga Oktober, Ini Cara Menghindari Bahaya Sinar UV

Dinamika atmosfer ialah seluruh proses fisik di dalam atmosfer. 

Meliputi perubahan iklim dan cuaca dalam skala global dan regional.

Perubahan iklim dan cuaca skala global dan regional kini tidak seperti biasanya.

"Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas," jelasnya.

BACA JUGA:Panas Ekstrem Melanda Asia Termasuk Indonesia, Suhu Mencapai 40 Derajat Celcius

2. Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah.

Gerak semu matahari adalah pergerakan matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya.

3. Tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas "heatwave" semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering

Pemanasan global atau global warming adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, bumi, dan lautan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: