Gawat! Krisyanto Yen Oni Tuding Penyanderaan Pilot Susi Air Skenario Besar KKB yang Bisa Mengguncang Dunia

Gawat! Krisyanto Yen Oni Tuding Penyanderaan Pilot Susi Air Skenario Besar KKB yang Bisa Mengguncang Dunia

Krisyanto Yen Oni tuding penyanderaan pilot Susi Air skenario besar KKB yang bisa mengguncang dunia. foto: YouTube krisyanto yen oni/sumeks.co. --

Gawat! Krisyanto Yen Oni Tuding Penyanderaan Pilot Susi Air Skenario Besar KKB yang Bisa Mengguncang Dunia 

SUMEKS.CO - YouTuber asal Papua, Krisyanto Yen Oni tuding penyanderaan pilot Susi Air adalah skenario besar KKB Papua yang bisa mengguncang dunia.

Maksudnya?

“Saya berharap kiranya ini jadi perhatian pemerintah Indonesia, dan juga aparat TNI-Polri,” ujarnya mengawali video di akun YouTube @Krisyanto Yen Oni, dikutip sumeks.co, Senin, 24 April 2023.

BACA JUGA:HOT INFO…Pria Ini Ungkap Alasan Mengapa KKB di Papua Sulit Diberantas, Netizen Langsung Tambahin: Ada HAM!

BACA JUGA:Miris! Pratu F Korban Kelima KKB Papua, Diduga Terjun ke Jurang Sedalam 140 Meter Saat Hindari Tembakan

Menurutnya, dari versi KKB OPM bahwa kapten Susi Air itu ditangkap dan disandera, namun berbeda dengan penjelasan dari TNI.

Krisyanto Yen Oni mengaku lebih percaya pada pernyataan Panglima TNI, bahwa pilot Susi Air itu melarikan diri 

Mengapa saya katakan begitu, karena ada satu video di flatform TikTok yang saya lihat. 

Mereka (KKB) menggelar konfrensi pers, dimana kapten Susi Air disuruh buat pernyatan, tidak boleh ada penerbangan di Papua.

BACA JUGA:HOT INFO…Pria Ini Ungkap Alasan Mengapa KKB di Papua Sulit Diberantas, Netizen Langsung Tambahin: Ada HAM! 

BACA JUGA:Miris! Pratu F Korban Kelima KKB Papua, Diduga Terjun ke Jurang Sedalam 140 Meter Saat Hindari Tembakan

Kapten Susi Air ini disuruh bikin pernyaaan, bahwa dia akan dilepaskan jika ada perundingan yang mengarah pada topik Papua Merdeka.

Dan kemudian ada lagi video pimpinan OPM, yaitu Jeffery Bomanak yang. menyatakan bahwa OPM sudah menyodorkan syarat untuk perundingan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: