Selain Turun Salju, Gurun Pasir di Arab Saudi Ikut Menghijau, Tanda Kiamat yang Disampaikan Rasulullah SAW

Selain Turun Salju, Ternyata Gurun Pasir di Arab Saudi Ikut Menghijau, Tanda Kiamat yang Disampaikan Rasulullah SAW Makit Dekat!

SUMEKS.CO - Selain turun salju di Jazirah Arab, Rasulullah SAW mengisyaratkan kepada umatnya bahwa empat fenomena saat ini telah terjadi yang menandakan semakin dekatnya hari kiamat.

Tanda datangnya kiamat yang disampaikan Rasulullah SAW, kini benar-benar terjadi dan tanpa disadari sudah tampak dihadapan mata manusia.

Ucapan yang disampaikan Rasulullah SAW sejak ribuan tahun silam, terbukti dengan beberapa penampakan bumi yang disa saksikan khususnua di wilayah Jazirah Arab Saudi.

BACA JUGA:Ngeri! Ramalan Jayabaya Soal Hari Kiamat, Ternyata Tanda-Tandanya Sudah Terjadi di Pulau Jawa

Melansir dari kanal YouTube @ Al Qadr, Sabtu 22 April 2023, yang berjudul "Tanda kiamat sudah tampak di Jazirah Arab Saudi. Tausyiah itu disampaikan Ustaz Rahmat Baequni.

Dalam ceramahnya tersebut, Ustaz Rahmat Baequni menjelaskan, Rasulullah SAW pernah berdoa kepada Allah SWT untuk memuliakan wilayah Syam dan Yaman.

Lalu, sahabat lainnya meminta juga agar didoakan hal yang sama untuk wilayah Najn atau kini dikenal dengan Arab Saudi.

Kendati, Rasulullah SAW menolak dengan alasan di wilayah Arab Saudi nanti akan berdiri tanduk setan. Namun, saat itu belum terlihat adanya tanduk setan yang dimaksud Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Gerhana Matahari Hibrida Bertepatan dengan Tanda Datangnya Kiamat?, Ini Anjuran yang Diajarkan Rasulullah SAW

Barulah pada masa kerajaan Arab Saudi, dibangunkan menara tinggi yang diberi nama Zam-zam Tower. Dipuncak Zam-zam tower ini terdapat kuningan berwarna emas membentuk bintang dan bulan sabit seperti tanduk setan.

"Pada zaman kerajaan Arab Saudi dibangun menara tinggi yang diatasnya berbentuk tanduk setan," ucap Ustaz Rahmat Baequni.

Tak sampai disitu, Rasulullah SAW pun mengatakan bahwa akan ada bayang-bayang As Sa'ah menutupi Ka'bah. Dijelaskan Ustaz Rahmat Baequni, orang Arab menyebut jam tinggi yang berada di dekat Ka'bah dengan sebutan As Sah.

Dan jam yang menjulang tinggi tersebut hingga kini menutupi bayangan Ka'bah dari sinar matahari. Bayangan itu akan tertutup jika arahnya sejajar khususnya menjelang sore hari.

Sumber: