HOT NEWS: Tentara Ukraina Bakar Alquran? Ramzan Kadyrov Sayembarakan Rp100 Juta. Ukraina Bantah Keras

HOT NEWS: Tentara Ukraina Bakar Alquran? Ramzan Kadyrov Sayembarakan Rp100 Juta. Ukraina Bantah Keras

Viral di media sosial, sejumlah pria berseragam diduga tentara Ukraina membakar kitab suci Alquran--

HOT NEWS: Tentara Ukraina Bakar Alquran? Ramzan Kadyrov Sayembarakan Rp100 Juta. Ukraina Bantah Keras

PALEMBANG,SUMEKS.CO – Belakangan viral di media sosial, sejumlah pria berseragam tentara Ukraina membakar kitab suci Alquran.

Dalam tayangan video yang beredar di media sosial, sejumlah pria berseragam tentara Ukraina itu terlihat membawa bungkusan plastik berwarna hitam.

Saat dibuka bungkusan itu ternyata adalah Alquran, kitab suci umat Islam. Selanjutnya sambil tertawa para pria berseragam tentara Ukraina itu menyobek lembaran demi lembaran Alquran dan membakarnya.

BACA JUGA:Terungkap, Pria yang Tikam Imam Masjid yang Pimpin Salat Subuh Bukan Orang Amerika Serikat, Ini Tampangnya

Lembaran itu diletakkan di bawah tumpukan kayu bakar dalam tungku api.

Selanjutnya para pria berseragam tentara Ukraina dengan santainya memotong lembaran demi lembaran makanan yang diduga lemak babi diatas kulit sampul Alquran.

Sontak saja video ini mendapat reaksi kecaman dari semua pihak.  Salah satunya Presiden Republik Chechnya Ramzan kadyrov.

Dikutif dari Liputan6, Ramzan kadyrov mengutuk aksi bakal Alquran yang dilakukan pria berseragam tentara Ukraina itu. Dia menilai aksi itu sangat merendahkan Alquran dan umat Islam.

BACA JUGA:Astaghfirullah...Imam Masjid Ditusuk Seorang Pria Saat Pimpin Salat Subuh dengan Posisi Sedang Sujud

Karenanya Ramzan kadyrov membuat sayembara. Dia akan memberikan imbalan uang  5 juta rupel atau setara Rp 100 juta bagi siapa saja yang bisa menangkap para pelaku.

Bahkan bagi siapa saja yang bisa menangkap para pelaku dalam keadaan hidup, akan diberi imbalan dua kali lipat.  Menurutnya, kecaman saja tidak cukup. Pelaku harus ditindak tegas karena menghina Islam.

Untuk itu dia tidak akan menyia-nyiakan sarana untuk menangkap para pelaku pembakar Alquran. Ramzan Kadyrov juga mengutuk umat muslim yang membela Ukraina. Menurutnya mereka jelas musuh Allah.

Sementara itu reaksi cepat dilakukan pihak Ukraina. Mereka membantah jika pasukannya membakar Alquran. Pihak Ukraina menuduh hal ini sebagai aksi propaganda untuk mendiskriditkan Kiev.

BACA JUGA:Heboh Imam Salat Dilempar Sandal oleh ODGJ, Ini Pernyataan Tegas Ustaz Abdul Somad

Juru bicara Kementrian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengecam Rusia karena membuat video palsu. Menurutnya Rusia membuat video klip dengan orang yang tidak dikenal mengaku sebagai tentara Ukraina memotong daging babi di Alquran dan membakar lembarannya.

Mereka berbicara bahasa Ukraina yang rusak dan menggunakan pisau tentara Rusia. “Rusia harus dikutuk karena menghina Islam,” kata Nikolenko, dikutif dari sindonews.com

Said Ismagilor, Mufti UMMA atau Admistrasi Spiritual Muslim Ukraina, juga mengecam Rusia karena menyebarkan berita palsu.

Dia mengatakan tidak seperti militer Rusia, Ukraina memberikan kebebasan spiritual kepada tentaranya.

BACA JUGA:Gegara Imam Terawih Dilempar Sandal, MUI Warning Mayarakat tak Gunakan Ayat Panjang Saat Salat Berjamaah

“Tidak seperti Rusia, orang Ukraina bersatu. Mereka saling mendukung dan menghormati pilihan spiritual setiap prajurit,” ujarnya.

Angkatan bersenjata Ukraina juga mengeluarkan pernyataan dimana dikatakan tentara Ukraina tidak akan menodai Alquran karena orang-orang dari kebangsaan dan agama yang berbeda bekerjasama untuk mempertahankan negara dari invasi Rusia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: