Asal Tahu Saja, Amerika-Rusia Musuhan tapi Coca-Cola Tetap Jualan, Namanya Ganti Jadi Dobry Cola
Ilustrasi/Net--
RUSIA, SUMEKS.CO - Siapa bilang Amerika Serikat dan Rusia Bermusuhan? Secara bisnis mereka masih berdamai. Apa buktinya?
Perusahaan minuman besar negara paman sam itu tetap buka dagangan. Pokoknya, raksasa minuman ringan asal Amerika Serikat, Coca-Cola, akan tetap menjual produknya di Rusia.
“Kami telah menerima pemberitahuan dari Coca-Cola bahwa minuman itu sekarang akan disebut Dobry Cola, yang sebelumnya adalah Coca-Cola. Kami akan berusaha menjualnya,” kata Goncharov pada Jumat, seperti dikutip dari Interfax, Sabtu 27 Agustus 2022.
Di Rusia Coca-Cola mengoperasikan 10 pabrik, memproduksi minuman ringan termasuk Fanta, Sprite dan Schweppes, bersama dengan merek lokal seperti Bonaqua, Dobry, Moya Semya, dan Rich juice.
Pendiri rantai makanan cepat saji Teremok Mikhail Goncharov mengatakan Coca-Cola akan menjual produknya di Rusia dengan merek Dobry Cola.
"Minuman ringan baru harus bersaing dengan perusahaan Rusia yang telah meluncurkan cola mereka sendiri," tambahnya.
Interfax juga mengutip surat kepada karyawan dari Coca-Cola HBC CEO Zoran Bogdanovich, di mana ia mengumumkan penghentian produksi dan penjualan merek Coca-Cola di Rusia.
Perusahaan AS mengumumkan rencana untuk menangguhkan bisnis di Rusia pada bulan Maret, bergabung dengan eksodus merek Barat ikonik lainnya, termasuk McDonalds, di tengah sanksi atas konflik di Ukraina.
BACA JUGA:Tentaranya Tiba-tiba Banyak Sakit, Rusia Tuding Ukraina Tebar Racun
Diketahui, Coca Cola telah mulai membuat cola lokal, Dobry Cola, di Rusia setelah menghentikan produksi dan penjualan produk Coca-Cola Co menyusul eksodus massal perusahaan-perusahaan Barat pada awal tahun ini.
Dilansir Reuters, Dobry telah menjadi merek jus di Rusia tetapi Coca-Cola HBC, yang terpisah dari Coca-Cola Co, mengatakan awal bulan ini sedang menjajaki perluasan merek lokal yang ada melalui bisnis Multon Partners.
Dobry Cola tidak memiliki hubungan dengan Coca-Cola atau Coca-Cola Co, kata Coca-Cola HBC dalam sebuah pernyataan.
Kantor berita Interfax, mengutip pendiri rantai makanan cepat saji Rusia Teremok, yang menyajikan masakan tradisional seperti borscht dan blinis, yang mengatakan bahwa dia telah menerima pemberitahuan dari perusahaan tentang Dobry Cola dan mencoba menjualnya di toko miliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rmol.id