BERUTAL, Serangan Israel Terhadap Jemaah Masjidil Aqsa Dikecam, Melanggar HAM
![BERUTAL, Serangan Israel Terhadap Jemaah Masjidil Aqsa Dikecam, Melanggar HAM](https://sumeks.disway.id/upload/058d6222fa553f184392da13df359d7f.jpg)
Suasana di seputaran Masjidil Al Aqsa, Palestina. --net
Dukungan dan kecaman itu, kata ketua LDII terbukti dari sejak jaman Presiden Soekarno hingga ke Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Menteri Keuangan Israel Langsung Ralat Ucapannya Soal Pemusnahan Kota Huwara
"Tekad tersebut juga menjadi tekad bangsa Indonesia untuk terus membantu rakyat Palestina," tukas KH Chriswanto Santoso.
Bentuk kecaman juga datang dari mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia M Din Syamsuddin.
Dikatakan M Din Syamsuddin, Indonesia perlu melakukan langkah diplomatik dan non diplomatik melalui Organisasi Konferensi Negara Islam (OKI).
Menurut ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) ini, serangan pasukan Israel terhadap jemaah yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa merupakan pelanggaran HAM berat.
BACA JUGA:Israel Diizinkan Main di Piala Dunia U-20, MUI Sarankan, Hati-hati Ambil Keputusan
Serta, melanggar ketentuan-ketentuan Internasional yang yang tidak dapat ditoleransi sama sekali.
"Seyogyanya juga, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga dapat menjatuhkan sangsi berat kepada Israel," kata M Din Syamsuddin.
Masih dikatakan M Din Syamsuddin, serangan brutal tersebut menciderai banyak jemaah Islam tidak berperikemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan.
Diketahui, Israel menyerang jemaah shalat di Masjidil Aqsa Kerusakan Palestina terjadi pada Selasa 4 April 2023 malam.
BACA JUGA:Drone Sasar Pabrik Militer Iran, Tuduhan Mengarah ke Israel
Pasukan Israel masuk dan memukuli jemaah dengan senapan dan pentungan.
Serangan dipicu pemerintah Israel tidak mengizinkan warga Palestina untuk Itikaf di awal Ramadhan di Masjidil Aqsa dan mengusir jamaah usai salat tarawih.
Karena ratusan jemaah masih tinggal di dalam Masjidil Aqsa untuk Itikaf dan membaca Al Qur'an, pasukan Israel akhirnya mengusir jemaah dengan menembakkan gas air mata serta granat kejut.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: