Heboh Ibu Ida Dayak, Sembuhkan Penyakit Dengan Tarian Magis?

Heboh Ibu Ida Dayak, Sembuhkan Penyakit Dengan Tarian Magis?

Ibu Ida Dayak sedang melakukan pengobatan kepada pasiennya.--net

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jagat media sosial beberapa hari ini, dihebohkan dengan sosok Ibu Ida wanita asal Dayak yang konon dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Dalam video yang beredar, netizen berpendapat metode pengobatan yang dilakukan sosok ibu berusia 51 tahun ini dalam menyembuhkan penyakit seperti patah tulang, saraf terjepit menggunakan media minyak urut yang dia beri nama minyak bintang.

Namun, tidak sedikit juga yang berpendapat bahwa pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ida ini dibantu juga oleh sosok yang tidak kasat mata, karena setiap memulai pengobatan Ibu Ida selalu menari khas Dayak.

Meskipun dalam pengobatan yang dilakukan Ibu terhadap pasiennya ini cukup membayar minyak urut Bintang seharga Rp50 ribu.

BACA JUGA:Sekejab Tulang Patah Sembuh. Ibu Ida Dayak Memulai Pengobatan dengan Basmalah dan Kalimat Tauhid

Dilansir dari berbagai sumber, Ibu Ida merupakan keturunan Dayak asal Pasir Belengkong, Kabupaten Paser Kalimantan Timur tahun 1972 silam.

Dari video yang beredar seperti di aplikasi Tiktok, Ibu Ida adalah  seorang penganut agama Islam, terbukti sebelum melakukan penyembuhan kepada pasien Ibu Ida selalu melafalkan Basmalah dan kalimat Lailahailallah.

Lalu, usai melafalkan kalimat tersebut ibu Ida pun tidak lupa memberitahu pasien terlebih dahulu bahwa kesembuhan atas penyakitnya hanya berasal dari Allah SWT.

Yang lebih unit lagi, setiap melakukan pengobatan kepada pasien Ibu Ida selalu menggunakan aksesoris dan pakaian adat khas suku Dayak.

BACA JUGA:Walah, Sekelas Panglima TNI Jenderal Andika saja Percaya Skill Mandraguna Ibu Ida Dayak

Selain itu, Ibu Ida juga sering melakukan tarian khas suku Dayak hingga hal tersebut menjadi kesan tersendiri bagi masyarakat, bahwa metode penyembuhan yang dilakukan Ibu Ida ada unsur magis.

Karena kelebihannya tersebut itulah, setiap Ibu Ida Dayak memulai praktik pengobatan pasti sudah banyak sekali pasien yang nyari untuk menunggu giliran.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: