Ngabuburit ke Pasar Ramadhan Lematang Lahat, Semua Takjil Tersedia

LAHAT, SUMEKS.CO - Ngabuburit atau jalan-jalan sore menghabiskan waktu pada bulan Ramadhan sudah menjadi tradisi di masyarakat. 

Biasanya ngabuburit diisi dengan kegiatan berburu takjil. Nah, bagi warga Kabupaten Lahat, Pasar Ramadhan yang ada di Pasar Lematang, menjadi rekomendasi tempat berburu takjil. 

Pada bulan Ramadhan, Pasar Lematang akan dipenuhi pedagang makanan pembuka puasa seperti cendol, dawet dan kue basah. Selain itu ada pula kolak, pempek hingga lauk-pauk untuk menu saur.

“Betul, seperti tahun lalu Pasar Ramadan berada di Pasar Lematang. Kegiatan berlangsung hampir sebulan penuh. Kita fasilitasi menggunakan tenda dan lapak-lapak,” ujar Kepala UPTD Pasar Lematang, Misnah SE, seperti dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, Sabtu 25 Maret 2023.

BACA JUGA:Usai Direnovasi Taman Kuliner Kota Lahat Dibuka Kembali, Suasananya Lebih Nyaman

Misnah menambahkan, pembentukan Pasar Ramadan ini merupakan hasil musyawarah dan keinginan dari pedagang untuk mengadakan kegiatan dan termasuk pemilihan tempat karena ramai.

“Karena ada pedagang buah-buahan dan kurma. Makanya kita akomodir semuanya supaya para pedagang musiman ini mendapatkan tempat,” katanya.

Misnah menuturkan jumlah pedagang yang berjualan masih dibatasi tidak sampai ke belakang pasar. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya penumpukan agar tidak terlihat semerawut.

“Kita batasi saja, sehingga tidak menutupi seluruh akses jalan. Kita lihat pembeli dari pukul 12.00 WIB sudah memadati lokasi tersebut,” imbuhnya.

BACA JUGA:Juara Pertama Penyebaran Berita ke Media, Humas Polres Lahat Diganjar Penghargaan Program Kapolri Reward

Misnah menerangkan, melalui Pasar Ramadan ini akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Sehingga pendapatan keluarga meningkat.

 “Makanya, Bapak Bupati Lahat, Cik Ujang SH sangat mengapresiasi Pasar Ramadan tersebut. hanya saja, ia mengimbau pedagang. Agar tak menjual makanan atau minuman mengandung pengawet berbahaya,” tegasnya.

Sementara itu, Junaidi, salah satu pedagang takjil, menuturkan pembeli mulai berdatangan sekitar pukul 14.30 WIB. Sedangkanpedagang sudah bersiap-siap sekitar pukul 13.00 WIB.

“Momen ibadah puasa seperti ini memang sangat kita tunggu. Apalagi pedagang kecil seperti kami, karena omset bisa naik dua kali lipat dibanding hari hari biasa,” jelasnya.

Sumber: