Kapolda Sumatera Selatan: Peran Aktif Tokoh Agama Berperan Besar untuk Menjaga Kondisi Kamtibmas

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK membuka kegiatan tatap muka dan silaturahmi dengan tokoh agama di ruang serbaguna lantai dua Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Selasa 21 Maret 2023.

"Saya sangat berterima kasih kepada para tokoh agama yang turut menjaga Kamtibmas di wilayah Sumsel," ujarnya di sela-sela kegiatan silaturahmi. 

Dirinya menuturkan, bahwa kegiatan ini untuk mempererat hubungan, sehingga menjadi erat hubungannya.

Selain itu kegiatan ini juga untuk mengevaluasi serta untuk menghadapi permasalahan ke depannya, hingga menyatukan persepsi antara Polda Sumsel dengan para tokoh agama.

BACA JUGA:Kapolda Sumatera Selatan Sampaikan Hal ini di Kegiatan Perkaderan Darul Arqam Pimpinan Muhammadiyah-Aisyiyah

"Untuk itu pentingnya kita bersatu, tidak hanya dalam kegiatan perayaan keamanan tapi untuk selamanya. Sehingga hubungan semakin kokoh hingga tidak dapat dipengaruhi orang lainnya," katanya.

Menurut dia, tokoh agama diharapkan terus berperan aktif menjaga kondisi kamtibnas dan kerukunan umat beragama, sehingga program pembangunan dan berbagai aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan baik.

Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di 17 Kabupaten dan kota dalam Provinsi setempat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat agar bisa dicegah timbulnya berbagai gangguan kamtibmas termasuk ancaman terorisme.

"Dengan meningkatnya kamtibmas dapat mempertahankan kondisi kondusif serta mendukung berbagai aktivitas masyarakat dan pemerintahan di provinsi ini," tambahnya.

BACA JUGA:Kapolda Sumatera Selatan Musnahkan Barang Bukti 7,53 Kg Sabu-Sabu dan 33 Kg Daun Ganja Kering

Dia menjelaskan, semua elemen masyarakat diminta bersama-sama berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang telah terpelihara dengan baik selama ini.

Kondisi kamtibmas tersebut jangan sampai terganggu karena pengaruh situasi politik, permasalahan sosial dan hukum.

Semua elemen masyarakat berperan besar dalam mencegah terjadi hal-hal berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, serta menjaga kerukunan beragama, suku, ras, adat dan budaya.

"Adanya partisipasi semua elemen masyarakat, diharapkan setiap adanya ancaman gangguan kamtibmas dapat terdeteksi sejak dini serta bisa dilakukan tindakan penanganan secara cepat dan tepat," tandasnya.

Sumber: