Jembatan Gantung Desa Sugih Waras, OKI, Jadi Daya Tarik Wisatawan Datang Berkunjung

Jembatan Gantung Desa Sugih Waras, OKI, Jadi Daya Tarik Wisatawan Datang Berkunjung

Jembatan warna warni di Desa Sugih Waras, Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir.-niskiah-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Keberadaan jembatan gantung di Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi magnet wisatawan datang berkunjung. 

Jembatan gantung ini baru diresmikan oleh Bupati OKI H Iskandar SE, pada awal Maret 2023 lalu. 

Setiap hari selalu saja ada masyarakat yang berkunjung khususnya masyarakat luar Desa Sugih Waras. 

"Ramai terus sekarang ini di desa kami, karena banyak orang yang datang sengaja untuk melihat jembatan gantung. Terutama hari Sabtu dan Minggu pengunjung yang datang lebih ramai lagi," kata Merli, warga Dusun 2 Desa Sugih Waras, kepada SUMEKS.CO, Minggu 19 Maret 2023.

BACA JUGA:Sungai Kelekar di Tanjung Senai Kini Layaknya Lautan, Daya Tarik Wisata Terbaru di Ogan Ilir

Tampilan jembatan gantung Desa Sugih Waras, saat ini lebih menarik dengan cat warna warni. Jembatan tersebut membentang diatas Sungai Komering. 

Apalagi ada taman yang dibuat oleh pemerintah desa. Taman tersebut diberinama Taman Beladas, yang terdapat di kedua sisi jembatan. Bagian hulu dan hilir. 

“Saat ini Taman Beladas masih terus ditata agar lebih indah lagi. Jadi pengunjung yang datang bisa duduk-duduk santai di taman yang menghadap ke Sungai Komering," jelas Merli. 

Setiap sore hari, kawasan ini selalu ramai anak-anak muda maupun orang dewasa yang bersantai mengisi waktu. Termasuk anak anak bermain sambil menikmati jajanan yang dijual warga. 

BACA JUGA: Tempat Wisata Terbaru Segera Hadir, Wisatawan Bisa Melihat Kota Palembang dari Menara Jembatan Ampera

"Setiap pengunjung yang datang pasti berfoto terlebih dahulu. Jembatan ini berada di Dusun 6 dan merupakan dusun terakhir. Desa Sugih Waras ada 6 dusun," jelas Merli. 

Sejak adanya jembatan gantung ini selain membuat ramai pengunjung, pendapatan masyarakat desa meningkat dengan cara berdagang makanan. 

Termasuk adanya jembatan ini memudahkan akses masyarakat untuk ke sawah dan kebun. 

"Di seberang jembatan ini ada sawah, kebun buah duku dan lainnya. Termasuk adanya pemakaman umum. Jadi kalau dahulu menuju kesana dengan menggunakan perahu, kini bisa pakai sepeda motor melintasi jembatan gantung dan bisa lebih cepat," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: