Kali Pertama Rumah Sakit di Manado Ini Berhasil Operasi Pencangkokan Ginjal, Pasiennya Kini?

Kali Pertama Rumah Sakit di Manado Ini Berhasil Operasi Pencangkokan Ginjal, Pasiennya Kini?

Ilustrasi anatomi ginjal pada tabuh manusia--

SUMEKS.CO, Ini informasi baru di dunia kedokteran. Sebuah Rumah Sakit Prof Kandou Manado telah berhasil melakukan transplantasi ginjal.

Ini berarti kali pertama di wilayah Indonesia Timur, rumah sakit yang berhasil melakukan cangkok ginjal tersebut. 

Kesuksesan ini tidak terlepas dari program pengampuan layanan uro-nefro yang tengah digencarkan oleh Kementerian Kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan. Baik di tingkat pusat maupun daerah.

Direktur rumah sakit tersebut merasa bangga dengan kesuksesan operasi tersebut. ''Saya bangga operasi terlaksana sukses dan sangat lancar,'' tegas Direktur Utama RSUP Kandou, Jimmy Panelewen.

Ya Operasi telah dilakukan selama 4,5 jam. Mulainya pukul 08.30 WITA sampai 13.00 WITA. Ada 7 dokter dari berbagai spesialisasi. Pasien saat ini masih di ICU, dan sedang dalam pengawasan ketat oleh tim dokter.

Bagiamana kondisi pasienya? Ya Usai operasi transplantasi (pencangkokan) ginjal, pasien menunjukkan perkembangan yang membaik. ''Operasi sudah selesai berharap pasien bisa survive,''jelasnya.

BACA JUGA:Remaja Penderita Ginjal Bocor Dibawa Berobat ke Palembang, Jajaran Polres OKU Selatan dan Pemda Turun Tangan

Misalnya, setelah 30 menit, pasien telah mengeluarkan urine sebanyak 600 cc . 3  jam berikutnya lagi setelah operasi bisa mengeluarkan urine sebanyak 1800 cc.

Sebenarnya, kata Dirut Jimmy operasi transplantasi ginjal sebenarnya telah direncanakan sebelum pandemi. Karena layanan kesehatan saat itu fokus pada penanganan COVID-19, makanya baru  terlaksanakan awal tahun 2023.

Ditanya soal persiapan? Dirut Jimmy memastikan operasi transplantasi ginjal pertama ini telah dipersiapkan sebaik mungkin. Meliputi tenaga Kesehatannya, resipien dan tentunya pendonor yang berkualitas.

''Sekitar k2  bulan untuk memutuskan transplantasi ginjal pertama ini dan akhirnya bisa dilakukan pada Sabtu 18 Maret 2023,''jelasnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Glaukoma Sedunia, Perdami Sumatera Selatan Berikan Konsultasi dan Skrinning Gratis

Berdasarkan siaran Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementrian Kesehatan, Dirut Jimmy selanjutnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSCM dr. Cipto Mangunkusumo selaku pengampu layanan ufo-nefro nasional. 

Ya, RSCM dalam program ini melakukan pendampingan selama kurang lebih 5 kali terhadap tim dokter RSUP Prof. Dr. dr. Kandou Manado.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: