Peringati Hari Glaukoma Sedunia, Perdami Sumatera Selatan Berikan Konsultasi dan Skrinning Gratis

Peringati Hari Glaukoma Sedunia, Perdami Sumatera Selatan Berikan Konsultasi dan Skrinning Gratis

Perdami Sumsel saat menggelar konsultasi dan skrinning glaukoma gratis kepada masyarakat, di BKB palembang, Sabtu 11 Maret 2023. Foto: Edy/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 200 peserta dari berbagai kalangan masyarakat di Kota Palembang melakukan konsultasi dan skrinning Glaukoma gratis, di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu 11 Maret 2023.

Memperingati hari Glaukoma Sedunia, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar konsultasi dan skrinning gratis kepada masyarakat Palembang.

Ketua Perdami Cabang Sumsel, dr Riani Erna mengungkapkan, Glaukoma Week merupakan agenda rutin yang setiap tahunnya digelar untuk melakukan pemeriksaan secara gratis kepada masyarakat.

"Ya, hari ini Perdami Sumsel mengadakan pekan Glaukoma Week untuk pemeriksaan dan skrinning mata," ungkap Riani.

BACA JUGA:Ayo Periksa Mata Anda dan Konsultasi Gratis di BKB Palembang Besok

Dijelaskan Riani, Glaukoma saat ini menjadi penyakit nomor dua penyebab kebutaan mata pada manusia diseluruh dunia. Mengingat, Glaukoma sendiri tidak bisa dideteksi secara dini jika tidak diperiksa secara detail ke sentra pelayanan kesehatan.

"Kami di sini berusha untuk melakukan tindakan pemeriksaan mata secara skrinning deteksi dini kepada masyarakat di Kota Palembang," kata Riani.

Selain itu Riani juga menuturkan, Perdami Sumsel juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan membagikan brosur, tentang bagaimana cara mendeteksi dan mencegah Glaukoma pada mata.

"Setidaknya dengan ada sosialisasi masyarakat bisa mengenal dan mencegah Glaukoma itu sendiri," ucapnya.

BACA JUGA:Polisi Palembang Ini Obati Pasien Penyakit Syaraf Dengan Metode Berendam Air Garam

Sementara, Ketua Penyelenggara World Glaukoma Week, dr Prima Maya Sari menambahkan, peserta secara gratis diperiksa tajam penglihatan, tekanan bola mata.

Untuk Glaukoma sendiri kata Prima, rata-rata dialami seseorang yang menginjak 40 tahun ke atas. 

Kendati, hal itu tak serta merta terjadi pada usia 40 tahun ke atas karena bayi yang baru saja lahir dapat menderita Glaukoma lantaran faktor gen keturunan. 

Penderita Glaukoma awalnya tak akan merasakan gejala apapun. Namun, yang paling umum dari gejala Glaukoma yakni sering merasakan sakit kepala dan penglihatan jadi menyempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: