Polisi Palembang Ini Obati Pasien Penyakit Syaraf Dengan Metode Berendam Air Garam
Aipda Wendi Irawan dan tim Patroli Samapta Presisi Polrestabes Palembang sedang menyembuhkan pasien dengan metode terapi berendam air garam, Ahad 5 Maret 2023.-Foto: Fadly/Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aipda Wendi Irawan bersama tim Patroli Roda Dua Samapta Presisi Polrestabes Palembang, kembali melakukan Therapy kepada salah satu pasien pengidap penyakit syaraf dengan metode berendam air garam.
Bakir (53) pasien Therapy rendam air garam jauh-jauh datang dari desa Betung mengatakan, hampir sepuluh tahun menderita penyakit syaraf pada bagian rahang.
"Sudah keliling juga berobat dirumah sakit, atau di pengobatan lainnya bahkan hingga keluar kota, namun hasilnya nihil," kata Bakir diwawancarai disela Therapy rendam air garam, Ahad 5 Maret 2023.
Dia mengatakan, sakit syaraf pada rahang yang dideritanya sebelum dilakukan Therapy rendam air garam, sakitnya berkali-kali lipat dari sakit gigi biasa.
BACA JUGA:Bukan Basic Dokter, Polisi Polrestabes Palembang Bisa Obati Pasien
Namun, semenjak dirinya menjalani Therapy untuk kesekian kalinya dengan metode rendam air garam oleh Aipda Wendi Irawan bersama tim, sudah alami banyak perubahan terutama sudah bisa berbicara dengan lancar, dan yang terpenting tanpa dipungut biaya.
Aipda Wendi Irawan menerangkan, metode Therapy rendam air garam ini pada pasien kali ini adalah yang ke enam kalinya yang dilakukan bersama tim, yang mana sebelumnya saat di Therapy untuk pertama kali pasien tersebut tidak bisa membuka mulut dan sulit berbicara.
"Namun saat dilakukan Therapy berendam air garam beberapa kali, si pasien sudah mengalami banyak perubahan dan bisa beraktifitas seperti biasa," tuturnya.
Diterangkannya, metode therapy rendam air garam memang sangat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit syaraf, menghilangkan parasit atau racun didalam tubuh serta untuk kesehatan kulit.
"Bagi pasien penderita penyakit syaraf cukup berat, bisa dilakukan Therapy berendam air garam selama lebih kurang 10 hingga 25 menit setiap minggunya," ujar Aipda Wendi Irawan.
Selain menggunakan metode rendam air garam, lanjut Aipda Wendi Irawan biasanya bagi pasien pengidap penyakit syaraf juga diberikan obat-obatan herbal yang bisa dibuat sendiri dirumah seperti rebusan bunga Asoka, jahe, kayu manis dan ketumbar untuk membantu melancarkan syaraf tubuh.
Masih dikatakan Aipda Wendi Irawan, metode berendam air garam ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri dirumah, namun untuk garamnya sendiri menggunakan garam khusus yakni garam ikan, yang mudah didapatkan di pasar ikan hias.
"Untuk takaran satu tong air untuk berendam, digunakan kurang lebih lima bungkus garam ikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: