Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules ke Kemenhan, KSAU Ungkap Kelebihannya

JAKARTA, SUMEKS.CO - Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan Pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315 ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Serah terima pesawat tersebut dilakukan di Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah, Rabu 8 Maret 2023.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa pesawat Super Hercules ini menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

"Bukan hanya TNI AU, ini kebanggaan untuk bangsa Indonesia. Kita tahu bersama pesawat Hercules sangat-sangat berperan di dalam beberapa operasi, baik operasi militer maupun operasi selain perang seperti bencana alam. Apapun juga kita selalu mengandalkan Hercules," kata Fadjar di Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.

Dikatakannya, Indonesia sudah menggunakan pesawat Hercules sejak tahun 1960. Kehadiran pesawat ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

BACA JUGA:KPK Sesalkan Mantan KSAU Agus Supriatna Mangkir Dipanggil Sebagai Saksi

"Dua bulan lalu baru memensiunkan satu pesawat yang usianya kita pakai hampir 60 tahun. Kita pakai 60 tahun luar biasa kan, umurnya. Ini baru lagi dan di regional ini hanya baru Indonesia, di Asia Tenggara baru Indonesia,"  ujarnya.

Fadjar menyebutkan beberapa kelebihan yang dimiliki Pesawat C-130 J Super Hercules A-1339. Salah satunya mesin yang lebih efisien. Pesawat yang sebelumnya dikendalikan oleh 8 orang, kini hanya 3 kru termasuk pilot dan co-pilot.

"Kelebihannya, ya mesinnya itu baru lebih efisien, terbang lebih tinggi, lebih jauh, lebih irit, kalau kapasitas sama. Lalu juga dia lebih efisien krunya, krunya hanya bertiga. 8 orang (dahulu), sekarang jadi 3 semuanya sudah computerize," tutur Fadjar.

Selain menyerahkan Pesawat C-130 J Super Hercules A-1339, Presiden Joko Widodo juga akan menyerahkan Pesawat Hercules C-130H A-1315. Ia menyebut pesawat ini merupakan pencapaian dalam pemeliharaan.

BACA JUGA:KPK Kembali Jadwalkan Pemeriksaan Mantan KSAU

"Jadi kalau 1315 ini juga merupakan suatu pencapaian di dalam pemeliharaan pesawat, kita baru saja mengganti struktur center wing box. Jadi kalau sayap, di sininya ini yang paling critical. Ini kekuatan pesawat ada di sini, karena menyambung body dengan wing," imbuhnya. (detik.com/dom)

Sumber: