Kontraktor di OKI Mengaku Nelangsa, Terpaksa Gadaikan Sejumlah Harta Akibat Dana Proyek Tahun Lalu Belum Cair
Kontraktor di OKI mengaku nelangsa, terpaksa gadaikan sejumlah harta akibat dana proyek tahun lalu belum cair. foto: ilustrasi.--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Para pengusaha atau kontraktor di kabupaten OKI, provinsi Sumatera Selatan mengaku nelangsa, akibat dana proyek mereka tahun 2022 belum cair juga.
Alhasil para kontraktor ini mengaku terpaksa menggadaikan sejumlah harta, termasuk kendaraan atau mobil.
Ya, nasib miris harus dialami para kontraktor di OKI. Pasalnya hingga saat ini utang proyek 2022 belum juga dibayarkan Pemkab OKI.
BACA JUGA:Jadi Pesakitan, Kontraktor Lapangan Sepak Bola Mini Kemenpora Dituntut 6 Tahun
BACA JUGA:Diduga Sarat Permainan, Kontraktor Lokal Minta Tender Ulang
Para kontraktor pun mulai kehabisan modal. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menyambung usaha.
Seperti menggadaikan hingga menjual mobil yang merupakan aset mereka.
‘’Kita bingung tak ada lagi uang untuk modal, terpaksa jual mobil dulu. Jika sudah dibayar mungkin bisa beli lagi,’’ ujar pria inisial L, salah satu kontraktor di OKI.
Dirinya sangat berharap sekali sisa pembayaran proyek ini segera dibayarkan.
BACA JUGA:Jadi Pesakitan, Kontraktor Lapangan Sepak Bola Mini Kemenpora Dituntut 6 Tahun
BACA JUGA:Diduga Sarat Permainan, Kontraktor Lokal Minta Tender Ulang
Apalagi menjelang puasa saat ini banyak kebutuhan.
‘’Belum lagi anak kuliah membutuhkan biaya. Semoga segera dibayarkan,’’ katanya.
L mengaku terpaksa menjual mobil karena cepat laku meski harganya jatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: