Pasutri di Palembang Rampok Pelanggan Kencan MiChat, Istri Dijadikan Umpan

Pasutri di Palembang Rampok Pelanggan Kencan MiChat, Istri Dijadikan Umpan

Kapolsek SU II menunjukkan barang bukti yang diamankan dari tiga orang tersangka. Foto: Deny/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasangan suami istri (pasutri) di Palembang nekat merampok pelanggan kencan yang dipesan melalui aplikasi MiChat

Usai dilaporkan pelanggan yang menjadi salah satu korbannya, pasutri itu diringkus Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) II Palembang. 

Pasutri itu yakni, Akbar Pradana (40) dan Mita Purnamasari (30), warga warga Jalan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang. 

Selain pasutri, ikut diamankan Ibrahim Fazlam (24) yang menjadi komplotan keduanya saat beraksi. 

BACA JUGA:Pesan Cewek di MiChat Berujung Tewas Didorong Mucikari dari Kamar 504 Hotel Berbintang

Saat diinterogasi, tersangka Akbar mengaku sengaja menyuruh istrinya melayani pria hidung belang dengan cara open BO aplikasi MiChat seharga Rp 400 ribu. 

Aksi itu diketahui, di Jalan KI Anwar Mangku, Lorong Asli, Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II Palembang, Sabtu 18 Februari 2023 sekitar pukul 02.30 WIB lalu.

Pelanggan yang menjadi korbannya berinisial RL (19), warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Sentosa Palembang. 

Korban memesan open booking melalui aplikasi MiChat, lalu korban bertemu dengan tersangka Mita di tempat kejadian perkara (TKP). 

BACA JUGA:Dua Sejoli Jual Anak di Bawah Umur ke Lelaki Hidung Belang di Aplikasi MiChat

"Setelah korban di TKP,  tiba-tiba tersangka Mita langsung mengunci pintu dan kemudian Mita menghubungi tersangka Ibrahim dan tersangka Akbar. Setiba di TKP keduanya berpura-pura menggerebek korban dan Mita," kata Kapolsek SU II Palembang Kompol Handryanto dampingi Kanit Reskrim Iptu Andrian di Mapolsek, Senin 20 Februari 2023. 

Lanjut Handryanto, saat itu korban ketakutan dan dimanfaatkan kedua tersangka untuk memeras dan mengancam korban dengan menggunakan sebuah pisau. Lalu merampas satu unit handphone serta meminta uang Rp 2 juta. 

"Korban akhirnya menyerahkan uang kepada tersangka Rp 1 juta, dengan total kerugian di tafsir Rp 9,5 juta dan korban melapor ke Polsek SU II Palembang," ujar Handryanto. 

Handryanto mengaku anggota Unit Reskrim melakukan penyelidikan laporan korban dan berhasil menangkap ketiga tersangka ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: