Bukan Basic Dokter, Polisi Polrestabes Palembang Bisa Obati Pasien

Bukan Basic Dokter, Polisi Polrestabes Palembang Bisa Obati Pasien

Aipda Wendi Irawan dan tim mengobati pasien di anjungan Dekranasda Pemprov Sumsel. Foto: fadli sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sosok polisi Palembang bernama lengkap Aipda Wendi Irawan, cukup mendapat sorotan masyarakat lantaran memiliki keahlian dalam menyembuhkan suatu penyakit.

Berbagai keluhan masyarakat mulai dari stroke, diabetes, kolesterol, asam urat, kanker hingga penanganan kejiwaan dilayani dengan tulus oleh bapak empat orang anak ini dengan berbagai metode penyembuhan, diantaranya terapi listrik.

Agustian (40), warga Jl Ki Anwar Mangku, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Plaju, Palembang, diantaranya mengatakan metode terapi listrik yang dilakukan Aipda Wendi Irawan sangat bermanfaat.

"Saya menderita kolesterol, namun sejak rutin dilakukan terapi listrik oleh Aipda Wendi dan kawan-kawan dari tim patroli roda dua (R2) Samapta Presisi Polrestabes Palembang, alhamdulillah sudah berangsur membaik," kata Agustian dibincangi Ahad 19 Februari 2023.

BACA JUGA:Memelihara Kucing Lebih dari Dari Seekor, ini Kata Dokter Hewan

Aipda Wendi Irawan mengatakan, metode terapi listrik ini selain bermanfaat untuk penderita kolesterol juga untuk tahap penyembuhan lainnya terutama berhubungan dengan syaraf seperti stroke.

"Dengan dialiri listrik, maka dapat memperlancar aliran darah yang ada ditubuh pasien terutama di bagian syaraf otak dan bagian syaraf lainnya," terang pria yang akrab disapa Wendi ini kepada SUMEKS.CO.

Dia menuturkan, selain diberikan metode penyembuhan listrik pasien juga biasanya diberikan obat-obatan herbal alami, yang bisa diracik sendiri untuk dikonsumsi rutin setiap harinya.

Lebih lanjut dikatakan Wendi, pengobatan yang dia lakukan bersama tim adalah semata-mata untuk membantu masyarakat khususnya di wilayah hukum Polrestabes Palembang.

BACA JUGA:12 Dokter Spesialis RS Sungai Penuh Dirumahkan, Menkes Turun Tangan

"Semua metode penyembuhan ini tanpa dipungut biaya sedikit pun alias gratis, syaratnya hanya yakin dan membawa niat untuk tujuan sembuh dan berikhtiar kepada Allah," tuturnya.

Hal itu, lanjutnya sejalan dengan prinsip Kepolisian sebagai pengayom, pelindung masyarakat selain mencegah penyakit masyarakat juga menyembuhkan masyarakat yang sakit.

Untuk mendapatkan pelayanan pengobatan, lanjut Wendi biasanya dilakukan usai dirinya bersama tim patroli roda dua (R2) Samapta Presisi Polrestabes Palembang menjalankan patroli rutin.

"Usai menjalankan patroli biasanya kami di salah satu anjungan Kompleks Dekranasda Jakabaring Palembang, atau bisa kita kunjungi langsung pasien masyarakat yang membutuhkan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: