Jari Kelingking Bayi 8 Bulan yang Digunting Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang Tak Bisa Disambung

Jari Kelingking Bayi 8 Bulan yang Digunting Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang Tak Bisa Disambung

Titis Rachmawati menerima kabar dari orang tua bayi yang jarinya tergunting oknum perawat tidak bisa disambung. Foto : edho/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Hasil operasi yang dilakukan tim dokter RS Muhammadiyah menyatakan jari kelingking pasien bayi perempuan berusia 8 bulan yang putus digunting oleh oknum perawat tak bisa disambung.

Hal tersebut disampaikan Suparman, orang tua bayi kepada kuasa hukum Titis Rachmawati SH MH CLA, Jumat 10 Februari 2023 pagi.

“Daging yang terputus tersebut sudah membusuk, dan anak saya sudah bisa dipastikan mengalami cacat permanen,” ujar Suparman kepada Titis.

“Saya mendapat kabar dari bapak Bayi. Tunggu ya, saya lagi di jalan menuju RS Muhammadiyah, mau melihat langsung,” kata Titis kepada SUMEKS.CO.

BACA JUGA:Polisi Tahan Oknum Perawat RS Muhammadiyah Palembang yang Gunting Jari Kelingking Pasien Bayi 8 Bulan

Sebelumnya, melalui kuasa kukum Titis Rachmawati SH MH CLA, keluarga bayi 8 bulan yang jari kelingkingnya putus digunting oknum perawat menyatakan tidak mau berdamai.

Hal tersebut ditegaskan Titis Rachmawati SH MH kepada awak media Selasa 7 Februari 2023 lalu. 

"Ini sangat fatal dan saya juga sudah berkordinasi kepada keluarga korban belum fokus untuk mediasi, karena masih mengobati anaknya hingga sembuh," kata Titis Rachmawati. 

Dengan mengambil langkah seperti itu, Titis berharap ke depannya pihak Rumah Sakit yang lain harus lebih menghargai kepada pasien. 

BACA JUGA:Kasus Jari Kelingking Pasien Bayi Terpotong Gunting, Titis Rachmawati: Keluarga Tidak Mau Berdamai

"Intinya, apabila ada pasien baik berobat menggunakan BPJS dan umum, seharusnya lebih berhati-hati dan harus menggunakan tata krama atau sopan terhadap pasiennya," ujar Titis Rachmawati. 

Seperti apa kondisi keluarga bayi saat ini? Titis Rachmawati mengaku masih dalam keadaan kaget dan panik. 

"Mungkin saya melihat langsung di ruangan perawatan, sang ibu masih trauma," ungkap Titis. 

Titis Rachmawati meminta kepada pihak rumah sakit rekam medisnya  bagaimana dan sampai berapa lama atau apakah bayi ini memiliki cacat permanen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: