DLH OKI Terima 3 Unit Motor Bak Terbuka dari Bank Sumsel Babel, Operasional Angkutan Petugas Kebersihan

DLH OKI Terima 3 Unit Motor Bak Terbuka dari Bank Sumsel Babel, Operasional Angkutan Petugas Kebersihan

Kadin Lingkungan Hidup OKI menerima bantuan motor roda tiga dari CSR Bank Sumsel Babel Kayuagung. -Foto: dok/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerima 3 unit kendaraan motor roda tiga. Motor ini diperuntukkan dalam pengangkutan petugas kebersihan. 

"Kita menerima bantuan 3 unit motor roda tiga untuk pengoperasian petugas kebersihan," ujar Kepala DLH Kabupaten OKI, Aris Panani SP MSi melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Hidayat SHut MSi. 

Dikatakannya, bantuan itu berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sumsel Babel cabang Kayuagung. Dimana CSR ini diberikan sebagai program peduli lingkungan terhadap kebersihan. 

"Kita sangat berterima kasih kepada Bank Sumsel atas CSR nya. Apalagi kita sangat membutuhkan armada atau kendaraan dalam kebersihan lingkungan," terang Hidayat, kepada SUMEKS.CO, Kamis 9 Februari 2023.

BACA JUGA:Sarana Asimilisasi dan Edukasi Lapas Kayuagung jadi Sasaran Kunjungan Edukatif TK IT Al Azhar OKI

Menurut dia, 3 unit motor roda tiga ini bakal dioperasikan untuk membawa petugas kebersihan serta sarana prasarana.

Seperti adanya suatu lokasi keramaian, maka motor ini diturunkan membawa petugas dan melakukan kebersihan. 

Diakui Hidayat, mengenai jumlah armada atau kendaraan dan sarana prasarana penunjang kebersihan dalam pengelolaan angkutan sampah pada DLH masih kekurangan.

Maka oleh karena itu adanya bantuan ini menjadi bertambah armada. 

BACA JUGA:Berkas Perkara Lengkap, Tersangka Penembak Sopir Truk di Sungai Ceper OKI Segera Jalani Sidang

"Harapan ke depan ada bantuan kembali dari BUMN, BUMD ataupun pelaku usaha di Kabupaten OKI melalui CSR yang peduli lingkungan dan kebersihan," ungkapnya. 

Lanjut Hidayat, karena DLH Kabupaten OKI ini masih kekurangan armada pengelolaan angkutan sampah.

Apalagi di Kabupaten OKI cukup banyak pelaku usaha. Sehingga masih membutuhkan bantuan dengan pola CSR. 

Dia menambahkan, semoga bantuan ini dapat menggugah BUMN, BUMD dan pelaku usaha lainnya di Kabupaten OKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: