Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Kota Jayapura, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Kota Jayapura, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Gempa bumi 5.4 Magnitudo guncang Kota Jayapura, Papua--

BACA JUGA:Gempa Mematikan di Turki, Bangunan Banyak Hancur dan Ribuan Orang Terkubur

“Kami di tim TRC sebagian memantau di lokasi. Kami di sini ada bangun posko untuk kita buat laporan. Selebihnya tim BPBD Provinsi Jayapura juga bantu tenda di RSUD,” jelas Asep.

Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT itu berpusat di 2.60 LS dan 140.66 BT di kedalaman 10 kilometer.

Apabila ditarik garis lurus, gempa dalam kategori dangkal itu memang hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer barat daya dari Jayapura dan 6 kilometer tenggara dari Kota Jayapura.

Merujuk pada data BMKG, wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya diguncang gempa secara bertubi-tubi hingga sebanyak 1.055 kali sejak 2 Januari 2023 dan yang dirasakan oleh masyarakat ada 120 kejadian.

BACA JUGA:Gempa Guncang Sumba Timur, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB sebelumnya juga menerima laporan kejadian gempa bumi berkekuatan 4.7 SR pada Rabu (8/2) pukul 20.35 WIB atau 22.35 WIT.

Menurut data terkini, gempa bumi itu telah menyebabkan plafon Masjid Nurul Amin Dok V runtuh dan beberapa bangunan rusak.

Sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap potensi dan ancaman bencana yang dapat ditimbulkan oleh gempa bumi, maka BNPB mengajak warga agar tidak perlu panik, namun, tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan.

Peringatan dini gempa bumi dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat.

BACA JUGA:Gempa Guncang Kabupaten Malang, Getarannya Sampai ke Pacitan

Hal itu bertujuan dapat menjadi alarm apabila terjadi gempa bumi. BNPB juga mengimbau masyarakat agar dapat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.

Di samping itu, bagi masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja, dan lain-lain, yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa.

Khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, perhatikan apabila terjadi gempa yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan untuk segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terjadinya tsunami. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: