Keren, Alfaz Seniman Indonesia Bikin Karya Fashion dari Daur Ulang Keyboard Bekas

Keren, Alfaz Seniman Indonesia Bikin Karya Fashion dari Daur Ulang Keyboard Bekas

Karya Fashion dari keyboard bekas hasil ciptaan Alfaz, seniman Indonesia asal Bogor.--net

SUMEKS.CO - Karya seni memanglah indah, terlebih nilai estetika yang diciptakan seniman dalam segi bentuk, tekstur, makna dan penempatan objek.

Barang bekas bisa saja dimanfaatkan menjadi karya yang menghasilkan nilai keindahan. Salah satunya keyboard.

Keyboard merupakan barang elektronik yang membantu pengetikan dengan jenis, warna dan bentuk yang berbeda-beda. Namun rentan rusak dan tak jarang beberapa orang pengguna aktif komputer akan menggantinya dengan yang baru.

Berbeda dengan orang pada umumnya, Alfaz, seorang seniman dengan akun instagram @skatesuckers membagikan hasil karya yang luar biasa dan tak biasa. 

BACA JUGA: Sepekan Munggah Seni, Puluhan Lukisan Karya Seniman Dipamerkan di Loby The Alts Hotel Palembang

Karya yang dibuat Alfaz dan diposting di instagram tersebut menggunakan barang bekas, berupa keyboard. 

Postingannya tersebut menuai banyak sekali pujian dan kekaguman orang-orang yang melihat postingan tersebut. Betapa tidak, Alfaz menyulap keyboard menjadi aksesoris menarik.

@skatesuckers atau Alfaz merupakan seniman asal Bogor yang saat ini menetap di luar Indonesia. Berhasil mendapat spotlight atas hasil karyanya yang unik dalam bentuk produk wearable.

Karya seni yang sudah dihasilkan beragam dan bukanlah hal yang kecil. Kyboard bekas disulap menjadi barang seperti sandal, topi, sarung tangan, sneakers sampai rompi dengan detail yang dianggap cocok dan terlihat keren.

BACA JUGA:Lagu Ringam Nian Viral Dipoles Pengamen Gaek Palembang, Legend Seniman Jalanan Bus Mahasiswa Unsri Indralaya

Pada postingan akun @folkative yang memberikan apresiasi pada sucker terlihat komentar positif dari akun @fitriyakhaerunnisa. 

“Wahhh semoga ada brand yang ngelirik kerjasama ya, tolong banget kalo bisa di hak patenkan karyanya” tulis @fitriyahkaerunnisa. 

Komentar itu mendapat balasan oleh sucker “I did untuk Indonesia, mau trademark, juga di global soon i have some connections in US” tulisnya.

Lewat karya daur ulang yang membantu semangat gerakan daur ulang melalui labelnya Button Newyork, kini hasil karyanya sudah bisa dibeli dan juga menerima pesanan produk wearable dari berbagai negara Eropa sampai AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: