Hasil Musrenbangcam di Kecamatan Banyuasin III, Masih Fokus Pembangunan Infrastruktur

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Infrastruktur jalan masih menjadi topik pembahasan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Banyuasin III, yang merupakan ibukota Kabupaten Banyuasin. 

Seperti jalan Pangkalan Panji ke Rimba Balai dan Desa Terlangu, yang dinilai masih perlu diperbaiki.

"Kami harap pembangunan jalan itu harus menjadi skala prioritas ke depan," kata Camat Banyuasin III, Santo. 

Kemudian jalan penghubung Desa Rimba Alai, Sidang Mas Pagar Bulan juga mesti diperhatikan dari pemerintah kabupaten Banyuasin melalui dinas terkait. 

BACA JUGA:Saat Akan Dicuri, Minyak di Lokasi Eks Penyulingan Tradisional Bayung Lencir Musi Banyuasin Terbakar

"Kalau hujan jalan licin berlumpur dan jika musim panas berdebu, " jelasnya.

Diakuinya kalau pihaknya sering sekali mendengar keluhan masyarakat terkait jalan tersebut. Kemudian itu, untuk penataan Kota Pangkalan Balai sebagai ibu kota kecamatan, juga perlu dibangun beberapa infrastruktur penunjang. 

"Jalan dua jalur, pembuatan drainase dan penambahan lampu jalan di pusat kota diperlukan untuk penataan kota," sarannya.

Ditegaskan Santo, pihaknya terus mendukung dan merealisasikan tujuh Program Prioritas Daerah seperti Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Banyuasin Religius, Petani Bangkit, Infrastruktur Bagus, Banyuasin Prima dan Sistem Pemerintahan Terbuka.

BACA JUGA:Ini 2 Alasan Pemkab Banyuasin Geber Pasar Murah Sepanjang Tahun 2023, Bukan Main!

Selanjutnya 12 gerakan yang merupakan metamorfosa seperti SI MANIS (Gerakan Siswa Membaca dan Menulis), BEGESAH (Gerakan Masyarakat Sadar Hidup Sehat), GERBANG KEREN (Gerakan Pembangunan Keluarga Berencana), GEMA (Gerakan Menuntut Amal), GERTAS (Gerakan Tanam Sayur), GERBANG TOBARU (Gerakan Pengembangan Tanaman Obat, Rempah-rempah dan Umbi).

PULAWAN BUWEH (Kampung Buah), GEMAR TUGAS (Gerakan Memelihara Ternak Unggas), GERBANG PERAK (Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat), GORONG (Gerakan Gotong Royong), PRO RAKYAT (Program Optimalisasi Rumah Masyarakat) serta GPS ( Gerakan Peduli Sampah). (*)

Sumber: