1,5 Hektare Lahan di Pinggir Jalan Lintas Palembang-Indralaya Desa Arisan Jaya Ogan Ilir Terbakar

1,5 Hektare Lahan di Pinggir Jalan Lintas Palembang-Indralaya Desa Arisan Jaya Ogan Ilir Terbakar

Petugas dari BPBD Kabupaten Ogan Ilir saat berjibaku memadamkan api yang membakar semak belukar di pinggir Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Rabu 1 Februari 2023.-Foto: Hetty/sumeks.co-

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 1,5 hektare lahan di Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir terbakar sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu 1 Februari 2023.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, kebakaran lahan tersebut terjadi di pinggir Jalan Raya Lintas Palembang-Indralaya.

"Tim awalnya mendapat informasi dari tim patroli rutin pondok kerja Manggala Agni Daops Sumatera XIV/Banyuasin, kemudian langsung berjibaku memadamkan api," terangnya.

Dari 1,5 hektare lahan semak belukar tersebut, petugas yang terdiri dari BPBD, Manggala Agni Daops Sum-XIV/Banyuasin, dan Polsek Indralaya ini berhasil memadamkan 0,5 hektare lahan dengan cara melalui pemadaman darat.

BACA JUGA:5 Wilayah di Lahat Rawan Karthula Saat El Nino, Tim Gabungan Gelar Simulasi Penanggulangan

Adapun peralatan yang digunakan untuk memadamkan api, yakni, satu unit mobil slip on, pompa punggung, peralatan tangan, dan mesin max 3.

"Alhamdulillah, saat ini api sudah padam," ucapnya.

Menurut Edi, memasuki tahun 2023 ini, kebakaran lahan kali ini merupakan yang kedua. Yang pertama, terjadi pada 27 Januari lalu di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat. Lahan yang terbakar seluas 1 hektare.

"Jadi sudah 2,5 hektare lahan terbakar hingga 1 Februari 2023 ini," ungkapnya.

BACA JUGA:3 Hektar Lahan Gambut di Pampangan OKI yang Terbakar Ternyata Konsesi PT WAJ, Penyebab Masih Selidiki

Terpisah, Kepala Regu Manggala Agni Daops Sum-XIV/Banyuasin, Rahmat HW mengatakan, kebakaran ini diketahui berawal dari laporan warga yang memberitahukan kepada tim bahwa ada kebakaran lahan.

"Kami belum mengetahui penyebab kebakaran," terang Rahmat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: