Gulai Ayam Nanas Khas Lahat Bikin Istri Mendagri Ketagihan, Sudah Pesan 200 Kaleng

LAHAT, SUMEKS.CO – Gulai ayam nanas yang menjadi salah satu kuliner khas Kabupaten Lahat, kian terkenal.

Kini, rupanya gulai ayam nanas sudah ditunggu-tunggu istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Tri Suswati.

Bahkan, Tri yang juga sebagai Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), sudah memesan gulai ayam nanas lebih dari 200 kaleng.

Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Lidyawati SHut MM menjelaskan, gulai ayam nanas yang diolah dari ayam, nanas, santan, cabai, dan rempah-rempah mulanya hanya sebagai makanan rumahan.

BACA JUGA:Objek Wisata Curug Leran di Muratara Sempat Viral, Kini Sepi Pengunjung Akibat Minim Pasilitas Pendukung

Namun, Lidyawati ingin gulai ayam nanas tersebut bisa ikut dikonsumsi dan bisa dibawa masyarakat hingga keluar daerah Kabupaten Lahat.

Sehingga dikembangkan dalam bentuk kemasan kaleng. Gulai ayam nanas,  sudah lewati tahap uji coba, (uji cita rasa, uji mikroba). Bahkan uji kecukupan panas, dan uji masa simpan.

“18 September 2019 lalu, gulai ayam nanas juga sudah tercatat dalam Rekor MURI. Nomor rekor 9174. Saat itu TP PKK bersama Pemkab Lahat menyajikan gulai ayam nanas secara massal. Tercatat ada 7.552 porsi ayam nanas, dimasak dan disajikan oleh 337 ibu dari 360 desa,” jelasnya, Senin 30 Januari 2023.

Lidyawati mengatakan, gulai ayam nanas sudah memiliki banyak peminat dan permintaan dari masyarakat.

BACA JUGA:Bengkel Kerja Lapas Kayuagung Diajukan Jadi Lembaga Pelatihan Kerja ke Disnakertrans OKI

Seperti tokoh masyarakat yang berada di Pulau Jawa, hingga istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yaitu Tri Suswati.

Namun, gulai ayam nanas tersebut belum dapat dipasarkan. Karena masih dalam pengurusan pengawetan di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Daerah Provinsi Sumsel.

Diperkirakan awal Maret, gulai ayam nanas tersebut sudah tersedia, sekitar 200 kaleng. Sementara, dari Tri Suswati sendiri, juga sudah meminta dikirimkan lebih dari 200 kaleng gulai ayam nanas.

“Perizinan gulai ayam nanas kemasan sudah selesai semua. Insya Allah, Maret sudah ada, karena hingga Februari itu, mereka (Balitbang) penuh jadwalnya,” terang Lidyawati.

BACA JUGA:10 Warga OKI Terserang DBD Didominasi Anak-anak, Dinkes Imbau Jaga Kebersihan Lingkungan Rumah

Masih kata Lidyawati, jika tidak menyalahi aturan, dirinya bersama Pemkab Lahat akan bekerjasama dengan pihak swasta. Terkait pengawetan gulai ayam nanas kemasan kaleng itu.

Selain itu juga, menggandeng UMKM dalam menyediakan bahan masakan, dari penyediaan ayam, nanas, dan bumbu masakan. Guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Karena kalau harus menunggu sampai bulan tiga itu, lama sekali. Sementara permintaan sudah menumpuk.” Kata Lidyawati. (*)

Sumber: