24 Desa di Ogan Ilir Rawan Karhutlah, Ini Imbauan Bupati Panca Wijaya Akbar

24 Desa di Ogan Ilir Rawan Karhutlah, Ini Imbauan Bupati Panca Wijaya Akbar

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar usai Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Karhutlah, Kamis 26 Januari 2023.-Foto: Hetty/sumeks.co-

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 24 desa di Kabupaten Ogan Ilir termasuk daerah rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah).

Untuk itu, Pemkab Ogan Ilir memfokuskan diri terhadap daerah-daerah ini. Jangan sampai terjadi Karhutlah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengatakan, Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah yang paling dekat dengan Palembang sebagai Ibukota Provinsi Sumsel. Sehingga, Kabupaten Ogan Ilir selalu disorot oleh media nasional ketika terjadi Karhutlah.

"Makanya, mulai hari ini kita bersama-sama Forkopimda dari awal ingin mempersiapkan diri menghadapi Karhutlah di Kabupaten Ogan Ilir," ungkap Panca kepada awak media usai Apel Kesiapan Penanggulangan Karhutlah di Mapolres Ogan Ilir, Kamis, 26 Januari 2023.

BACA JUGA:Tim Avatar Polres Ogan Ilir bersama Ratusan Personel Gabungan Siap Tangani Karhutla

Dengan persiapan lebih awal ini, Panca berharap, penanggulangan bencana Karhutlah di Kabupaten Ogan Ilir bisa berjalan dengan cepat, karena sudah dipersiapkan lebih awal.

"Kami akan berbagi tugas dengan Forkopimda, mana-mana yang akan dikerjakan," ujarnya.

Menurut Panca, dengan apel ini juga hendaknya akan terjalin sinergitas yang baik antara Pemkab Ogan Ilir dengan Forkopimda dalam menanggulangi Karhutlah.

"Untuk Ogan Ilir ini kecamatan yang rawan Karhutlah ada di Indralaya Utara dan Pemulutan, inilah yang harus kita antisipasi bersama," lanjutnya.

BACA JUGA:PKS Ogan Ilir Ajak Anggota DPRD Ogan Ilir Tolak Kenaikan Biaya Haji Tahun 2023, Sampaikan Penyataan Sikap

Ditambahkan Panca, lebih baik menghentikan Karhutlah dibandingkan menanggulanginya. Untuk itu, sosialisasi kepada masyarakat di desa-desa harus ditingkatkan.

"Kita harus menyetop dari awal. Makanya kita minta BPBD dan Dinas PMD untuk membantu menyosialisasikan terkait bahaya Karhutlah di Ogan Ilir," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panca mengimbau, kepada masyarakat supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kalau pun terpaksa, apinya harus dijaga jangan sampai membesar.

"Kalau musim kemarau, dimohonkan untuk tidak membakar lahan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: