Target tak Tercapai, DLHK Palembang Optimalkan Wajib Retribusi
Ahmad Mustain.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Retribusi kebersihan tahun 2022 Kota PALEMBANG tidak mencapai target. Pada tahun 2021, target retribusi kebersihan sebab tahun sebelumnya hanya mencapai Rp4,6 miliar atau 51 persen.
"51 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp9 miliar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Palembang Ahmad Mustain, Kamis 26 Januari 2023.
Ahmad Mustain menjelaskan, target tahun 2023 meningkat menjadi Rp13 miliar. Oleh karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui DLHK akan mengoptimalkan retribusi kebersihan.
"Optimalisasinya dengan meningkatkan penagihan ke para pelanggan," jelasnya.
BACA JUGA:Produksi Sampah 1 Ton Per Hari di Palembang, Kepala DLHK Ajak Masyarakat Bijak
Lanjut Ahmad Mustain, tidak tercapainya target retribusi kebersihan dikarenakan masyarakat kurang kesadaran dalam membayar retribusi sampah.
“Pada tahun sebelumnya kami belum dapat memenuhi target sebab masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayarkan retribusi kebersihan,” ucapnya.
Menurut Mustain, dengan membayarkan retribusi kebersihan adalah bentuk sumbangsih masyarakat dalam penanggulangan sampah di kota Palembang.
"Maka dari itu perlu membangun kesadaran masyarakat itu secara masif," ujarnya.
Kendati demikian, Mustain menyebutkan biaya retribusi kebersihan untuk rumah tangga jika mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Kota Palembang Nomor 27 Tahun 2011 mulai Rp500 hingga Rp2.500.
Untuk mencapai target, pihaknya akan menngoptimalkan penagihan terhadap wajib retribusi sampah di Palembang. Mulai dari rumah tangga, usaha, hingga badan usaha lainnya dan ekstensifikasi dalam penagihan retribusi sampah.
"Kepala UPTD sudah kita kumpulkan untuk bergerak melakukan penagihan terhadap wajib retribusi di wlayah masing-masing," tandasnya.
"Retribusi kebersihan dipergunakan untuk perbaikan infrastruktur kebersihan seperti memperbaiki tempat pembuangan sampah (TPS), penambahan armada pengangkut sampah dan pemulihan lingkungan di Kota Palembang," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: