Gadis Suku Anak Dalam Dilatih Menjahit di Sentra Budi Perkasa Palembang, Mila Karmila Betah Nggak Mau Pulang
Gadis suku anak dalam (SAD) dilatih menjahit di Sentra Budi Perkasa Palembang. Mila Karmila betah nggak mau pulang. foto: humas kemensosri/sumeks.co.--
Program ini membuka akses bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) salah satunya warga SAD untuk meningkatkan kemandirian dan berdaya.
BACA JUGA: Asa Dua Guru Berbagi Ilmu untuk Suku Anak Dalam Sungai Badak Musi Banyuasin
Saat ini Mila masih bertahan di Sentra Budi Perkasa, bertekad terus menimba ilmu untuk mengembangkan skillnya.
Kepala Sentra Wahyu Dewanto mengatakan, Mila mengaku masih betah di sini dan ingin mendapat bimbingan lebih lanjut.
Hasil jahitannya dipajang di Sentra Kreasi Atensi (SKA).
Mila mengaku banyak mendapatkan hal positif selama berada di sentra dan ia kini sudah terampil menjahit kemeja dan kebaya.
"Selama menjalani pembinaan di Sentra, saya merasa mendapatkan semangat dan lebih giat memperbaiki diri. Saya berharap, lebih banyak teman-teman saya dari SAD mendapatkan kesempatan seperti saya," katanya.
"Selama 6 bulan kami menjalani pelatihan menjahit. Pertama-tama diajari menjahit dengan bahan kertas. Setelah bisa belajar menjahit dengan kain bayangan. Saya memulai sesi pelatihan pada jam 09.00 sampai jam 12.00. Setelah itu, saya juga membantu di SKA," kata Mila. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: