Warga 11 Desa Mendadak Jadi Miliarder, Berharap Tak Ada Syarat Menyulitkan Dapat Ganti Rugi, Misalnya IMB

Warga 11 Desa Mendadak Jadi Miliarder, Berharap Tak Ada Syarat Menyulitkan Dapat Ganti Rugi, Misalnya IMB

Warga 11 Desa di Musi Rawas bakal mendadak jadi miliarder. Warga berharap tak ada syarat menyulitkan, contohnya soal IMB. foto: HK/dokumen sumeks.co.--

Seperti diketahui, perubahan trase jalan tol dari Muara Enim, Musi Rawas, Lubuklinggau dan terakhir ke Bengkulu, ternyata hanya sebatas rencana.

Hal itu dibenarkan oleh Plt Sekda Muara Enim, H Riswandar SH MH.

Pj Sekda mengatakan, perubahan jalur pembangunan jalan tol dari Bengkulu-Lubuklinggau ke Bengkulu-Tanjung Enim hanya sebatas rencana.

"Belum ada tindak lanjut," ujarnya seperti dikutip dari harian Sumatra Ekspres, Senin, 16 Januari 2023.

BACA JUGA:6 Tol di Sumatera Selatan Penghubung Antar Provinsi di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Bukan Tandingan, Sumatera Selatan Miliki Jalan Tol Terpanjang dengan Durasi Pembangunan Tercepat di Indonesia 

Selain itu, dia juga menjelaskan, untuk ruas Prabumulih-Muara Enim, seluruh tanah yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol sudah diinventarisasi. Hanya kompensasi untuk tanah.

Diketahui, ruas tol Simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim sedang dikerjakan PT Hutama Karya. Panjangnya 119 km.

Sesi 1 Simpang Indralaya-Prabumulih dengan panjang 65 km akan selesai pada Maret 2023. Sedangkan Sesi 2, Prabumulih-Muara Enim memiliki panjang 54 km.

Wali Kota (Wako) Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe masih optimis jalan tol itu akan melewati Lubuklinggau untuk kemudian menyambung ke Bengkulu.

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Palembang - Inderalaya, Pertama Kali Diresmikan Presiden Joko Widodo

BACA JUGA:Bukan Tandingan, Sumatera Selatan Miliki Jalan Tol Terpanjang dengan Durasi Pembangunan Tercepat di Indonesia 

“Rencana jalan tol ini sudah ada sejak lama. Pembuatannya tidak mudah, tentunya dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya. seperti dikutip dari linggaupos.co.id

Setelah ruas tol Indralaya hingga Prabumulih selesai, harapannya bisa segera dilanjutkan ke Muara Enim.

“Dari Muara Enim ke Lubuklinggau lalu ke Bengkulu. Kalau alignment tidak jalan, banyak yang akan diubah," jelasnya.

Memang, jalur menuju Lubuklinggau kini bukan prioritas. Jelang Pemilu 2024, hal utama yang harus diselesaikan adalah ruas-ruas yang sudah dibangun dan sedang berjalan.

BACA JUGA:Progres Capai 89 Persen, Tol Indralaya-Prabumulih Bisa Dipakai Mudik Lebaran Tahun Ini 

BACA JUGA:Bukan Tandingan, Sumatera Selatan Miliki Jalan Tol Terpanjang dengan Durasi Pembangunan Tercepat di Indonesia 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: