Stop Menahan Buang Air Kecil, Kebiasaan Itu Bisa Berakibat Buruk

Stop Menahan Buang Air Kecil, Kebiasaan Itu Bisa Berakibat Buruk

Ilustrasi untuk stop kebiasaan menahan buang air kecil. --net

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terkadang, ada situasi yang mengharuskan untuk menahan buang air kecil.

Misalnya saat ada rapat kerja, dalam perjalanan ataupun enggan meninggalkan layar film bioskop.

Padahal, buang air kecil sebenarnya adalah cara tubuh untuk memberi tahu bahwa tubuh sudah memiliki kelebihan cairan.

Oleh karena itu, terlalu sering menahan kencing bahkan sampai berjam-jam atau sudah menjadi kebiasaan bisa berakibat buruk.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Ini Tips dan Urutan Memakai Skincare

Berikut akibat buruk karena kebiasaan menahan buang air kecil :

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bakteri di sekitar pembukaan uretra. Alhasil, bakteri masuk ke dalam uretra ketika Anda tidak buang air kecil.

Buang air kecil adalah salah satu cara mengeluarkan bakteri dari tubuh. Jika menahan kencing, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada saluran kemih.

BACA JUGA:Ternyata Begadang Ada Manfaatnya Lho! Tidak Selalu Negatif

2. Batu ginjal

Menahan buang air kecil pun dapat memicu terjadinya gangguan dalam tubuh. Salah satu gangguan yang kerap terjadi pada orang yang memiliki kebiasaan menahan buang air kecil adalah batu ginjal.

Batu ginjal merupakan “batu” kecil yang terbentuk dalam organ ginjal akibat kelebihan natrium dan kalsium. Endapan mineral tersebut tidak dikeluarkan secara teratur melalui urine, sehingga membentuk batu ginjal.

Biasanya, batu ginjal dengan ukuran kecil bisa ikut keluar melalui saluran kemih tanpa mengakibatkan rasa sakit.

Namun, ketika kamu terlalu sering menunda berkemih, kandungan mineral dan garam yang ada pada urine justru dapat mengembangkan batu pada ginjal dengan ukuran yang lebih besar.

BACA JUGA:Ingin Tampil Kinclong, Ini 3 Manfaat Menggunakan Vitamin Kulit Wajah

3. Pembengkakan kandung kemih

Bahaya menahan buang air kecil dapat menimbulkan pembengkakan kandung kemih. Kondisi ini terjadi karena anda menahan buang air kecil, namun tetap minum sehingga kandung kemih kelebihan muatan yang kemudian membengkak.

Bahkan, kondisi yang lebih parah membuat kandung kemih bisa pecah jika menahan buang air kecil hingga berhari-hari.

4. Sakit pinggang

Hal ini terjadi karena, saat kandung kemih sudah mulai terisi setengah, maka saraf yang ada di sekitar organ mulai aktif.

BACA JUGA:Makan Larut Malam Apa Bisa Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya Biar Ngak Gagal Paham

Jadi, saat Anda menahan buang air kecil akan membuat tubuh melawan sinyal dari saraf kandung kemih dan otak.

Kondisi ini membuat bulu kuduk merinding, perut terasa penuh dan juga rasa nyeri hingga ke pinggang. 

5. Inkontinensia urine

Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang membuat penderita tidak dapat mengontrol keluarnya urine atau air kencing. Akibatnya, urine keluar tiba-tiba tanpa dikehendaki.

BACA JUGA:Perhatikan, Ini Tanda Usus Mu Kotor dan Harus Dibersihkan

Menahan kencing jika dilakukan terlalu sering, tentu kekuatan ototnya akan mengendur dan tidak seelastis dulu.

Kandung kemih pun melemah dan Anda berisiko mengalami inkontinensia urine, yaitu sering mengalami kebocoran urine.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: