6 Tol di Sumatera Selatan Penghubung Antar Provinsi di Pulau Sumatera

6 Tol di Sumatera Selatan Penghubung Antar Provinsi di Pulau Sumatera

Jalan tol Palembang-Kayuagung, Ogan Komering Ilir, tampak dari udara. --dok : sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang dilintasi Tol Trans Sumatera, dengan ruas tol terbanyak.

Setidaknya, di Sumatera Selatan ada enam ruas tol yang menjadi penghubung antar provinsi di Indonesia.

Sebagai provinsi kedua terbesar di Pulau Sumatera, menjadikan Sumatera Selatan kawasan yang dinilai berpotensi untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya.

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka tol Trans Sumatera pertama di Sumatera Selatan, di kawasan Palembang-Inderalaya (Palindra). Ya, tol Palindra jadi jalan penghubung pertama bebas hambatan.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Sentil Ruas Jalan Tol Membahayakan Pengendara, Minta Ruas Tol Indralaya-Prabumulih Lebih Aman

Setelahnya, jalan tol untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya kembali dibangun. Lantas tol apa saja yang ada di Sumatera Selatan?

Berikut daftar tol yang ada di Sumatera Selatan :

1. Tol Palembang-Indralaya (Palindra)

Tol Palindra jadi jalan tanpa hambatan pertama di Bumi Sriwijaya. Tol ini sepanjang 21,9 Km, sukses dibangun HKI di atas lahan yang sebagian besar merupakan rawa-rawa.

BACA JUGA:Terbaru, Daftar Lokasi SPBU di Jalan Tol dan Lintas di Wilayah Sumatera Selatan dan Lampung

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Tol Palindra Seksi I ruas Palembang–Pamulutan sepanjang 7,8 km pada 2017 lalu.

Pembangunan tol ini membutuhkan lahan seluas 302 hektare dengan menghabiskan dana sekitar Rp3,4 triliun.

Dana yang digunakan bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN), investasi swasta, dan pinjaman ke PT Hutama Karya sebagai kontraktor yang ditunjuk pemerintah.

2. Tol Indralaya-Prabumulih

BACA JUGA:Waskita Sriwijaya Tol Resurfacing Jalan Tol Kayuagung - Palembang Untuk Hadapi Libur Nataru

Jalan bebas hambatan ini menghubungkan Kabupaten Indralaya dengan Kota Prabumulih ini ditargetkan rampung pada Maret 2023.

Rencananya, saat momen lebaran Idulfitri nanti, jalan tol ini sudah bisa dilalui pengendara.

Diketahui, progress konstruksi pembangunan tol Indralaya-Prabumulih mencapai 89,79 persen, dari rencana 88,78 persen. Untuk pembebasan lahan telah selesai 96,04 persen.

3. Tol Kayu Agung-Palembang

BACA JUGA:Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Banyuasin, Diduga Dampak Timbunan Jalan Tol

Konstruksi ruas Tol Kayu Agung-Palembang ini, dimulai sejak Agustus 2016. Terdiri dari 3 seksi, yaitu seksi Kayu Agung–Palembang melewati kawasan Jakabaring Palembang, yang dioperasikan nontarif.

Lalu seksi Jakabaring–Musillandas dan seksi Musillandas–Betung.

Ruas tol Kayu Agung – Palembang ini, belum tersedia rest area. Karena tempat beristirahat tersebut, dibangun di ruas tol yang panjangnya 50 Km.

BACA JUGA:Mega Proyek Jalan Tol Palembang Betung Mulai Pasang Glider

4. Tol Palembang - Lampung

Dari Lampung kendaraan melintasi ruas Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140 Km, kemudian menyambung ke ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 Km, dilanjutkan ke ruas Kayu Agung - Kramasan sepanjang 42,5 Km di Palembang.

Dengan demikian Provinsi Lampung semakin terkoneksi dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan dan semakin menghemat waktu tempuh hingga 75%.

Efisiensi tersebut semakin memberikan kontribusi efisiensi waktu di perjalanan perjalanan dan bahan bakar kendaraan yang digunakan.

Hingga saat ini, 691 Km ruas Jalan Tol di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera telah beroperasi, dan 481 Km sedang dalam tahap konstruksi. Saat ini juga terdapat dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang di fungsionalkan untuk melayani arus mudik lebaran.

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Palembang - Inderalaya, Pertama Kali Diresmikan Presiden Joko Widodo

Diantara ruas jalan tol tersebut yakni, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 Km). Selanjutnya,Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 Km) yang diperuntukkan khusus untuk kendaraan kecil atau Golongan I.

Sepanjang ruas Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar juga terdapat 12 TIP untuk jalur A dan Jalur B, dan ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung juga terdapat 12 TIP untuk jalur A dan B, serta tambahan toilet sementara sebanyak 50 toilet.

5. Kayu Agung- Palembang-Betung (Kapal Betung).

Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung atau Jalan Tol Kapalbetung adalah megaproyek infrastruktur jalan tol sepanjang 111,6 kilometer dari Kayu Agung hingga Betung.

BACA JUGA:Aksi Terakhir Heri Sugito Sebelum Bobol Toko iPhone Digimap Palembang, Bongkar Samsung Store di Mal Cirebon

Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7-8 triliun.

Progres konstruksi ruas Tol Kapal Betung Tahap II telah mencapai 48,34% dan ditargetkan selesai konstruksi pada triwulan III-2023.

Ruas tol dari Palembang menuju Betung diperkirakan rampung pada Agustus 2023 mendatang.

6. Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu

Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu seksi 3 Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km, t telah dioperasikan pada 2022.

BACA JUGA:Rekor Bobol 4 Toko Handphone di Mal, Heri Sugito Hanya Dihukum 3 Tahun 6 Bulan, Kasus Terakhir di Palembang

Tol ini sudah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 13-14 April dan uji coba secara fungsional pada momen Lebaran 2022 lalu yang dilalui 45 ribu kendaraan dengan zero kecelakaan.

Selain itu surat keputusan penetapan tarif juga sudah dikeluarkan yang tertuang dalam SK Menteri PUPR Nomor 1482/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Lubuk Linggau-Curup Bengkulu Seksi 3 (Bengkulu-Taba Penanjung).(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: