Menteri BUMN Erick Thohir Resmi Calonkan Diri Jadi Ketum PSSI

BACA JUGA:Ini Faktor Utama Sriwijaya FC Bubar, Dana Klub Tak Cukup, Jadwal Liga 2 Mepet Hingga Akhirnya Kompetisi Setop

Pada tahun 2013 ia melebarkan sayap ke dunia sepak bola, ketika itu ia membeli saham klub raksasa asal Italia, Inter Milan.

Namun dua saham di klub ternama itu dijual oleh Erick, yaitu Inter Milan pada 2016 dan DC United pada tahun 2018.

Ia kini masih memiliki mayoritas saham klub Liga Inggris, Oxford United bersama Anindya Bakrie. Di Liga Indonesia, Erick juga mempunyai saham Persis Solo dengan menggandeng putra Jokowi, Kaesang Pangarep.

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai figur yang tepat untuk menjadi Ketum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

BACA JUGA:Ini Jadwal 3 Wakil Indonesia Bertanding di Semifinal Malaysia Open 2023

Kepemimpinan Erick Thohir telah teruji tuntaskan persoalan sepak bola Tanah Air.

Founder Football Institute Budi Setiawan mengatakan kemampuan Erick Thohir dalam memimpin federasi olahraga sudah tidak perlu diragukan.

"Saya pikir Pak Erick tidak perlu ragu lagi. Football Institute yakin PSSI akan gaspol di tangan Erick," jelas Budi.

Integritas dan kapabilitas Erick Thohir memimpin BUMN sangat teruji dan sudah terbukti.

BACA JUGA:8 Poin Manajemen Sriwijaya FC Bubarkan Laskar Wong Kito, Baca Tuntas Agar Tak Gagal Paham, Nomor 7 Memanas!

Hal itu dibuktikannya saat Erick Thohir menjadi Presiden Inter Milan pada 2013 silam.

Erick Thohir berhasil melakukan berbagai transformasi di tubuh Inter Milan.

Tak hanya sebatas Inter Milan, Erick Thohir turut berkontribusi pada perkembangan Liga Italia Seri A yang akhirnya mendapatkan kembali pasar di Asia.

Oleh karena itu, dia begitu percaya, Erick Thohir bisa membawa kesuksesan besar di tubuh PSSI.

Sumber: