SME’s Lifetime Achievement Award, BRI Apresiasi Loyalitas Nasabah dengan Berikan Saham BBRI

SME’s Lifetime Achievement Award, BRI Apresiasi Loyalitas Nasabah dengan Berikan Saham BBRI

--

BACA JUGA:Puncak Curah Hujan Diprediksi Bulan Februari, BPBD OKI Minta Masyarakat di Bantaran Sungai Komering Waspada

Saat awal merintis usaha pada 1991 Totok memulai usaha sebagai supir khusus angkutan sayur mayur dan kayu. Hal ini dianggap sebagai peluang usaha karena tempat ia tinggal di Dusun Ngoho, Kelurahan Kemintir, Kabupaten Semarang terletak di kaki gunung Ungaran dan dikenal sebagai penghasil sayur mayur untuk pasokan di Kota Semarang hingga ke Jakarta.

Tak cukup dari sayur mayur, Totok pun menjadi supir pengangkut kayu tebasan dalam bentuk gelondongan ke depo-depo penggergajian di wilayah Semarang, Kendal hingga ke Temanggung.

Pada saat itu akhirnya Totok mulai membeli kayu dari pemilik kebun kayu khususnya kayu albasia dan dikirim ke depo-depo yang selama ini dilayani.

Usaha itu terus berjalan dan berkembang hingga tahun 2000 semula hanya supply kayu ke depo-depo penggergajian hingga memiliki 6 depo kayu.

BACA JUGA:Top Chart 5 Lagu Spotify Minggu ini, Cek Lagu Favoritnya di Peringkat Berapa

Keberhasilan terus menanjak ketika Totok pada tahun 2007 mulai bekerja sama dengan PTPN IX dan membeli pabrik pada tahun 2010.

Pada tahun yang sama pula Totok memulai ekspor pertamanya dengan dukungan BRI untuk layanan pembayarannya menggunakan Telegraphic Transfer (TT) dan Letter of Credit (LC) di bawah label UD Rahma Jaya.

Dimulai dengan ekspor sebanyak 4 kontainer hingga menjadi 16 kontainer di tahun 2013 dan menjadi 38 kontainer pada tahun 2016 dengan negara tujuan ke Malaysia, Vietnam, Timur Tengah dan Taiwan. 

Totok berhasil melewati tantangan COVID-19 menjadi peluang untuk memperluas pangsa pasar bisnisnya. Totok mampu mengubah pola pemasaran di pasar ekspor menjadi ke Asia Tenggara, dan Timur Tengah yang pada saat ini masih memiliki permintaan yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Resmi Jabat Kapolres OKU Timur, Ini Harapan Menyentuh AKBP Dwi Agung Setyono

BRI hadir dengan mempermudah bisnis Totok melalui berbagai fasilitas pinjaman seperti payroll, transaksi ekspor, pinjaman karyawan dengan BRIGUNA dan juga menggunakan layanan digital banking seperti Cash Management System (CMS) hingga Internet Banking.

Juara 2 diberikan kepada Dewa Putu Edi Putra nasabah BRI Branch Office Parigi Regional Office Manado yang telah menjadi nasabah BRI selama 42 tahun tanpa terputus dengan pinjaman awal sebesar Rp300.000 pada tahun 1980 hingga tumbuh berkembang menjadi nasabah kecil dari tadinya usaha Dewa Putu Edi Putra berfokus pada Toko Bahan Bangunan sampai saat ini memperluas bisnis ke penyewaan alat berat. Atas loyalitasnya Dewa Putu Edi akan mendapatkan kurang lebih 80 lot saham BRI.

Orang tua Dewa Putu Edi yakni Dewa Putu Tilem memulai usahanya pada 1980 dengan menjadi nasabah BRI di Unit Tolai, dan memulai usaha dengan menjadi supir angkutan.

Namun seiring berjalan nya waktu dengan dibantu permodalannya oleh BRI, Usaha keluarga Dewa Putu Edi ini bertransformasi memiliki 2 toko material dan hingga kini memiliki usaha penyewaan alat berat yang lengkap hingga 46 Unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: