Ini Kronologi Mantan Danjen Kopassus Ditusuk OTK, Mulanya Mobil Honda Jazz yang Dikendarai Dipecahkan Kacanya

Ini Kronologi Mantan Danjen Kopassus Ditusuk OTK, Mulanya Mobil Honda Jazz yang Dikendarai Dipecahkan Kacanya

Kronologi mantan Danjen Kopassus ditusuk OTK. Kolonel Purn Sugeng Waras. foto: source--

CIMAHI, OGANILIR.CO -  Berikut ini kronologi mantan Danjen Kopassus ditusuk orang tak dikenal (OTK). Mulanya mobil honda jazz yang dikendarai Kolonel Purn Sugeng Waras  dipecahkan kacanya oleh pelaku di bagian belakang.

Sekadar informasi, kejadian tersebut berlangsung pada 29 Desember 2022, Kolonel (Purn) Sugeng Waras melaksanakan pertemuan dengan kerabatnya di Alam Wisata Cimahi (AWC). 

Kemudian sekira pukul 14.15 WIB, Sugeng Waras meninggalkan AWC.

Saat perjalanan pulang, tepatnya di depan pintu gerbang Perum. 

BACA JUGA:Balita Terkena Peluru Nyasar di Sleman, Polisi Sudah Periksa 20 Orang Saksi, 10 Diantaranya Anggota Polisi

Gardenia, mobil Honda Jazz silver yang dikendarai korban tiba-tiba dipecahkan kaca belakangnya oleh durjana yang belum diketahui namanya.

Kemudian korban berhenti dan turun dari mobil. Saat Sugeng Waras turun dari kendaraan, pelaku langsung menusukan senjata tajam ke arah kedua kaki korban dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. 

Tak lama setelah peristiwa itu, melintas satu warga di TKP dan melihat korban tersungkur berlumuran darah.

Warga bernama Aditya Ramdani itu lalu menolong korban dengan membawanya ke RS. Cibabat, Kota Cimahi untuk mendapatkan pertolongan. 

BACA JUGA:Hormati Putusan Hakim tapi Kejari Serang Tak Terima Nikita Mirzani Dibebaskan, Langsung Ajukan Upaya Hukum

Korban mengalami luka tusuk di kaki kanan dan dua luka tusuk di kaki kiri. Hingga kini, Polda Jabar masih mengusut motif kejahatan tersebut. 

Sementara itu, Ketua Forum Purnawirawan Perjuangan Indonesia (FPPI), Kolonel (Purn) Sugeng Waras, ditusuk orang tidak dikenal (OTK).

Kejadiannya di depan pintu gerbang perumahan Gardenia, Cimahi, Kamis, 29 Desember 2022, sekitar pukul 14.30 WIB.

Kejadian itu pun kini ramai dibahas di media sosial. Pasalnya, Sugeng diketahui cukup kritis menyuarakan pandangannya terkait kebijakan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: