Pusat Kuliner Segitiga Emas Kayuagung Belum Ditempati, Sistem Sewa Kios Masih Tunggu Peraturan Bupati

Pusat Kuliner Segitiga Emas Kayuagung Belum Ditempati, Sistem Sewa Kios Masih Tunggu Peraturan Bupati

Kios kuliner di Taman Segitiga Emas Kayuagung masih kosong, belum difungsikan. -Foto: Niskiah/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pusat kuliner Segitiga Emas KAYUAGUNG di Taman Segitiga Emas, saat ini untuk pembangunan kiosnya telah selesai. 

Sayangnya, meskipun telah selesai tetapi belum difungsikan. Dengan alasan masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

"Iya kalau kios kuliner sudah selesai semua, tapi tidak bisa langsung digunakan karena harus menunggu Perbup dulu untuk sistem sewanya," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, H Alamsyah melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, M Iqbal Rasyid SP MM. 

Dikatakannya, penggunaan kios kuliner itu tidak bisa langsung-langsung saja tetapi harus buat Perbup terlebih dahulu. Apakah dengan mekanisme pihak ketiga, masyarakat dan lainnya, untuk sistem sewanya. 

Iqbal menjelaskan, nanti apabila Perbup nya telah ada barulah dioperasikan atau difungsikan. Kemungkinan tahun depan segera beroperasi. Jumlah kios kuliner yang ada disana sebanyak 16 kios. 

BACA JUGA:Adu Kelezatan Pindang Pegagan Vs Pindang Meranjat Khas Ogan Ilir, Kamu Pilih Mana?

Sebenarnya, kata Iqbal, sudah sangat banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai kios kuliner tersebut, untuk disewa. Dengan alasan lokasi itu sangat strategis. Sekarang saja selalu ramai terutama sore hari dan weekend. 

"Jadi untuk pengelolaan sistem sewa tergantung BPKAD untuk mengaturnya," ujarnya, kepada SUMEKS.CO, Rabu 21 Desember 2022.

Masih kata dia, kios-kios yang ada itu nantinya memang dikhususkan menjual kuliner atau makanan. Jadi tidak boleh menjual selain makanan. Nantinya untuk harga sewa kios itu dipatok senilai Rp9 juta per kios/tahunnya.

"Yang jelas kita menunggu acc Perbup nya dahulu untuk sistem sewanya setelah itu langsung dijalankan atau difungsikan," terangnya. 

Lanjutnya, nantinya setelah beroperasi kios-kios kuliner yang ada itu maka sangat berharap, disana menjadi pusat ekonomi kuliner dan juga wisata bagi masyarakat Kabupaten OKI. 

Termasuk juga, sambungnya, dengan beroperasinya kios kuliner maka bisa menambah pendapatan daerah Kabupaten OKI juga. (*) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: