Pencuri 46 iPhone Toko Digimap Palembang Indah Mall Diduga Masuk Menggunakan Kartu Eks Karyawan
Hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait raibnya 46 iPhone dari Toko Digimap Palembang Indah Mall. Digimap adalah Official Apple Premium & Authorized Reseller di Indonesia. Foto: edho/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait aksi pencurian sebanyak 46 buah iPhone.
Berbagai type iPhone raib digondol dua orang pelaku dari dari dalam Toko Digimap Palembang Indah Mall (PIM).
Sebelumnya, aksi pencurian ini dilaporkan Rahma Deni (30) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Dari keterangan petugas securioty PIM yang enggan disebutkan namanya mengakui Senin 19 Desember 2022 siang penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang dipimpin langsung Kasat Reskrim, Kompol Harris Dinzah SH SIK telah mendatangi Toko Digimap dan melakukan olah TKP.
"Sudah ada tim penyidik kepolisian yang datang Senin kemarin, termasuk memintai keterangan pemilik dan karyawan toko. Termasuk dari rekan petugas keamanan yang saat itu berjaga," terang petugas keamanan tersebut.
BACA JUGA:Toko Digimap Palembang Indah Mall Dibobol Maling, 46 Buah iPhone Raib Dicuri
Hasil olah TKP yang dilakukan ditemukan sejumlah kejanggalan. Dimana, dua orang yang diduga pelaku pembobolan masuk ke mall tersebut melalui lift yang baru saja dibuat.
"Mereka masuk ke dalam diduga menggunakan access card karyawan. Kebetulan access card (kartu masuk) yang dipakai itu milik eks karyawan toko tersebut yang sudah sejak lama resign," beber dia.
Kemudian, setelah naik ke lantai tiga, keduanya terlihat dengan santai membuka pintu depan dan rolling door Toko Digimap.
"Kerusakan tidak banyak dari pintu yang dibuka oleh pelaku. Hanya satu unit iPhone yang dipajang yang diambil, sedangkan puluhan unit iPhone lain diambil dari gudang belakang toko," tambah security berbadan tegap itu.
BACA JUGA:46 Buah iPhone Raib dari Toko Digimap Palembang Indah Mall, Begini Tanggapan Manajamen
Sementara itu, sebagian awak media Selasa sore kemarin sempat mendatangi toko Digimap untuk melakukan konfirmasi langsung.
Namun, sayangnya kedatangan awak media sepertinya tak diinginkan oleh pemilik toko.
Aksi bungkam yang dilakukan para karyawan toko saat hendak dikonfirmasi tampak jelas terkait kronologis pembobolan toko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: