Konsisten Terapkan Kebijakan Risiko, PUSRI Raih 2 Penghargaan pada ASEAN Risk Award 2022
Pusri Palembang raih award ASEAN 2022.-Foto doksumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Kali ini Pusri mendapatkan 2 (dua) penghargaan sekaligus dalam ajang ASEAN Risk Award 2022, yaitu pada kategori Risk Innovation dan Risk Technology.
Hadir menerima langsung penghargaan ini, Komisaris Pusri, KH Amiruddin Nahrawi pada Acara ASEAN Risk Award 2022 Announcement Gala Dinner di Anvaya Hotel Bali (08/12). Mengusung tema “The Age of Resilience, Asean Risk Award merupakan ajang penganugerahan manajemen risiko tingkat Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Enterprise Risk Management Academy (ERMA).
Penghargaan diikuti oleh perusahaan-perusahaan di ASEAN yang menerapkan manajemen risiko dengan berbagai ukuran bisnis, jenis industri, maupun negara asal serta memiliki semangat yang sama dalam meningkatkan model pengelolaan risiko yang terbaik.
Kegiatan Asean Risk Award melibatkan para professional dari berbagai negara yang memiliki latar belakang di bidang manajemen risiko, auditor dan hubungan internasional sebagai dewan juri.
Disampaikan KH Amiruddin bahwa dalam menjalankan proses bisnis, Pusri senantiasa menerapkan manajemen risiko terintegrasi “Di era industri 5.0 menjadi tantangan bisnis besar bagi Pusri, namun perubahan tersebut dalam pelaksanaannya harus didasari dengan implementasi manajemen risiko yang baik agar Pusri senantiasa berkinerja sesuai dengan visi dan misi perusahaan," terang Amir.
Dalam pengelolaan risiko, Pusri memiliki beberapa teknologi digital berupa system / aplikasi yang dapat diakses semua karyawan dalam mengidentifikasi dan melakukan pengelolaan risiko dan opportunity seperti SIMANIS (Sistem Informasi Manajemen Risiko) yang mengakomodir pengelolaan upside risk dan downside risk) serta Dariskma (Dashboard Risk Management).
“Melalui penghargaan ini kami akan terus melakukan inovasi dan menerapkan manajemen risiko agar menjadi budaya kerja seluruh Insan Pusri," tutup Amir. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: