Tiga Hari Menghilang, Pelajar Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Tiga Hari Menghilang, Pelajar Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Foto almarhum semasa hidup--

Diduga Korban Pembunuhan 

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Tragis sekali nasib pelajar salah satu SMA Negeri di Belimbing AF (18) warga Kp I, Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim ini. Setelah menghilang sekitar tiga hari dari rumah, ternyata sudah ditemukan mengapung menjadi mayat di Sungai Lematang di Desa Dangku, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Rabu 7 Desember 2022.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal beberapa warga setempat bernama Iskandar (45) yang sedang melintas di jembatan gantung yang melintasi sungai Lematang penghubung Desa Dangku, Gunung Raja dan Pangkalan Babat, dan secara tidak sengaja melihat ada sosok mayat laki-laki hanyut mengapung dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kemudian, warga tersebut memberitahukan informasi tersebut ke masyarakat desa Dangku tentang temuan mayat yang hanyut di sungai Lematang. Kemudian, beberapa warga setempat bernama Supriadi (30), Ardiansyah (29), Dino (30) dan Wandika (19) langsung pergi ke sungai Lematang menggunakan perahu untuk menggambil mayat yang hanyut tersebut untuk di bawa ke tepi sungai Lematang. 

Setelah berhasil di evakuasi, warga langsung memberitahukan temuan tersebut ke Kepala Desa Dangku Suharto Koris, dan kemudian langsung dilaporkan kejadian tersebut  ke Polsek Rambang Dangku. Selanjutnya Anggota Polsek Rambang Dangku dan Unit Reskrim mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Pusri Palembang Gelar Donor Darah, Semarakkan HUT ke-63

Menurut Candra (32) warga Desa Teluk Lubuk bahwa secara pribadi dirinya tidak terlalu mengenal korban, tetapi tahu sebab merupakan warganya. Korban diperkirakan hilang tiga hari, dan baru tahu setelah ditemukan warga. Sebelumnya orangtuanya  menyangka korban ini berada dirumah kakaknya di Desa Belimbing sehingga tidak terlalu risau, begitu juga Kakaknya menyangka jika korban berada dirumah orangtuanya.

Orangtua korban (ayahnya,red) sepertinya masih shock, sedangkan ibunya sudah meninggal dunia.

"Saya kenal dengan korban tetapi kenal saja sebab korban adalah warga sedesanya," ujarnya yang ditemui di Polsek Rambang Dangku.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kapolsek Rambang Dangku AKP Marwan dan Kasubag Humas Iptu RTM Situmorang, membenarkan adanya temuan mayat berjenis kelamin laki-laki di sungai Lematang. Saat ini, pihaknya sudah mendatangi TKP, Mencatat Saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti, Melakukan Evakuasi Jenazah Korban dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Sebab dari hasil olah TKP sepertinya ada kejanggalan dan kemungkinan besar korban meninggal akibat dibunuh. 

BACA JUGA:Masih Mengaku Sebagai Polisi, Pecatan Polri Tipu Pemilik BRILink

Sebab ketika ditemukan korban masih menggunakan celana panjang bersama dompetnya yang berisi e-KTP, Kartu Vaksin Covid-19 dan ATM Bank Mandiri atas nama korban.

"Kita melihat ada kejanggalan maka kita minta izin dengan keluarganya, dan akhirnya diberikan izin untuk di otopsi mengetahui dan memastikan penyebab kematiannya. Kalau dengan kondisi sekarang hanya dugaan saja," jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: