Tim Inovasi Pusri Palembang Raih Prestasi Membanggakan dalam TKMPN 2022

Tim Inovasi Pusri Palembang Raih Prestasi Membanggakan dalam TKMPN 2022

--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mengukir prestasi yang sangat membanggakan di kancah Nasional Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) Tahun 2022.

Pada ajang inovasi yang dilaksanakan sejak tanggal 21-25 November 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Pusri menurunkan Sembilan tim inovasi yaitu GKM HPMod, GKM Star-C, PKM IPD, PKM Teman Pusri, PKM Fancake F, GKM Urgent #1, PKM Logic, GKM Buncob dan QIC Monita.

Ajang TKMPN ke XXVI Tahun 2022 mengangkat tema "Berkarya dan Berinovasi dalam membangun Budaya Mutu & Produktivitas" dan diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari 129 perusahaan nasional yang tergabung dalam 392 tim penyaji di Forum Kompetisi/Eksibisi.

Kesembilan tim yang mewakili Pusri merupakan tim inovasi terbaik yang telah memperoleh penghargaan Perusahaan pada ajang internal Pusri Innovation & Excellence Award (PIEA) ke-35 Tahun 2022.

BACA JUGA:Pinkan Mambo Ngaku Lebih Kaya dari Raffi Ahmad: Gue Punya 50 Perusahaan

Dalam ajang TKMPN tahun ini, Tim Inovasi Pusri berhasil mendapatkan penghargaan sebagai berikut

o        PKM IPD                     : Predikat Diamond dan Best Performance

o        PKM Fancake F           : Predikat Diamond

o        GKM Star-C                : Predikat Diamond

o        GKM HPMod              : Predikat Platinum

o        PKM Logic                  : Predikat Platinum

o        PKM Teman Pusri       : Predikat Platinum

o        GKM Buncob              : Predikat Platinum

o        GKM Urgent #1           : Predikat Gold

o        QIC Monita                 : Predikat Gold

Tim Inovasi Pusri yang mendapatkan penghargaan Diamond antara lain PKM IPD, dengan inovasi untuk mencegah terjadinya trouble ACES Urea Pusri 1B melalui penerapan digitalisasi dan artificial intelligence AKHMAD pada proses ACES produksi Urea Pusri IB.

Inovasi ini hadir karena sering terjadi trouble di seksi sintesa ACES Pabrik Urea Pusri 1B sehingga menyebabkan terjadinya uncheduled shutdown yang menyebabkan timbul kerugian dan biaya perbaikan.

Inovasi ini tidak hanya menyelesaikan permasalahan internal, tetapi juga menjadi solusi bagi perusahaan Pupuk lain dimana inovasi ini akan diterapkan pada 11 pabrik di Petrokimia Gresik dengan rencana nilai proyek Rp 7 milyar lebih. Tentu saja ini juga berpotensi untuk dapat diterapkan di industri lainnya.

 

Selanjutnya ada inovasi dari PKM Fancake yang beranggotakan 12 orang dengan mengangkat judul Pemanfaatan FABA sebagai filter, pigmen Mixture dan Anti Caking Agent untuk mengurangi beban HPP Produksi dan biaya Handling Limbah Fly Ash.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Bantu 2 Bus untuk IPDN, ini Statusnya

Hal ini terkait upaya optimalisasi Pemanfaatan Fly Ash untuk menekan biaya penanganan Limbah Ash Sisa Pembakaran sekaligus mengurangi biaya produksi yang berujung pada menurunnya biaya Harga Pokok Produksi Pupuk NPK.

Selain itu ada GKM Star-C dari Departemen Inspeksi Teknik dengan inovasi Pembuatan Compact Industrial Inspection Technology yaitu teknologi robotik yang dapat melakukan tiga metode utama pemeriksaan NDT (Visual Test, Ultrasonic Test, Electromagnetic Test) pada peralatan pabrik di area yang sulit dijangkau dan berbahaya sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja dan mempercepat proses pekerjaan pemeriksaan lapangan.

Disamping juga inovasi-inovasi lainnya dibidang pemeriksaaan katalis, pemeriksaan mandiri mechanical seal, aplikasi antrian truk pupuk, sistim informasi penagihan piutang, sistem monitoring & alarm level basin dan inovasi produk Pupuk NPK Khusus Singkong.

Dalam kesempatan yang sama, Pusri juga mengirimkan pembicara pada Forum Manajemen yaitu terkait "Digital Fertilizer" yang disampaikan Dikdik Yuliana- SVP Jasa Pelayanan Pabrik.

BACA JUGA:Pemuda Pengangguran Warga Desa Pengarayan OKI Ditangkap Curi Motor Tetangga

Dalam paparan singkatnya menjelaskan mengenai proses bisnis PT Pusri Palembang serta tahapan proses digital fertilizer seperti Proses Monitoring, Asset Monitoring, Maintenance Excellence dan Digital Handbook dalam rangka menuju operational excellence.

 

Dengan pencapaian yang berhasil diraih kesembilan tim inovasi Pusri, Direktur Operasi & Produksi PT Pusri, Filius Yuliandi mewakili jajaran Direksi mengapresiasi atas pencapaian tersebut dan mengucapkan selamat kepada inovator yang telah mencapai penghargaan nasional dan Internasional, dan mengajak Insan Pusri agar senantiasa berinovasi untuk Pusri Maju 2025.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: