Dorong Kemajuan UMKM Muara Enim

Dorong Kemajuan UMKM  Muara Enim

UMKM : Kabid Pemberdayaan UMK Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim memperlihatkan berbagai produk UMKM.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - UMKM merupakan salah satu ujung tombak dalam penanganan potensi resesi 2023 mendatang. Untuk itulah Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim melakukan peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM dengan pelatihan keterampilan teknis di Hotel grand Zuri Muara Enim, Senin 28 November 2022. 

Kabid Pemberdayaan UMK, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim, Astuti Maryanti mengatakan bahwa di Muara Enim tercatat ada 11 Ribu UMKM dimana 8Ribu diantaranya berada di bidang pengolahan termasuk kuliner. 

“Di masa pandemi setidaknya ada 25 persen pelaku UMKM fakum dan sekarang mulai bangkit, kami dari pemerintah berusaha agar semua UMKM itu tumbuh dan berkembang,” ujarnya. 

Beberapa yang dilakukan adalah dengan peningkatan kapasitas SDM dengan pemberian pelatihan bagi pelaku UMKM.

BACA JUGA:Amankan Puluhan Botol Miras dan Dadu Kuncang

“Kami lakukan pemdampingan, agar semakin baik kedepannya, apalagi UMKM merupakan salah satu sektor dalam mengatasi potensi resesi 2023,” tuturnya. 

Beberapa kendala lain yang dialami adalah pemasaran produk hasil UMKM tersebut dimana Dinas selaku pemerintah membantu terutama promosi.

“Semua UMKM itu kami ajak untuk berpartisipasi dalam setiap event, dan apabila ada event skala provinsi dan nasional juga selalu dilibatkan,” bebernya.

Menurutnya, UMKM memang dituntut untuk kreatif karena itu akan meningkatkan minat konsumen dalam membeli atau menggunakan jasa UMKM tersebut.

BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Latih 35 Pengrajin Anyaman

“Kami arahkan juga untuk memanfaatkan sarana atau marketplace online dan promosi menggunakan media promosi, bisa medsos dan lain lain,” ungkapnya. 

Terlepas dari itu, pihaknya juga mendorong UMKM untuk mendaftarkan usahanya, karena itu akan memudahkan pelakunya mendapatkan bantuan termasuk kemudahan dalam pinjaman.

“Karena tidak bisa dipungkiri semua usaha membutuhkan modal  baik itu materi ataupun non materi,” tuturnya. 

Dalam peningkatan kapasitas UMKM, juga bekerjasama dengan penyuluh dan pendamping desa dimana itu sebagai corong informasi bagi masyarakat. “Karena kami tidak bisa bekerja sendiri, semua butuh peran dari banyak pihak,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: