Jawab Penantian Masyarakat, PJ Bupati Teddy Resmikan Listrik Masuk Desa

OKU, SUMEKS.CO - Senyum bahagia terpancar dari masyarakat Talang 4 Dusun VI, Desa Seleman, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Pasalnya sejak tahun 1997 silam, sebanyak 50 kepala keluarga tak pernah merasakan terangya cahaya dari perusahaan listrik negara (PLN). Namun sejak Selasa 22 November 2022 kemarin, kampung ini mulai teraliri listrik.

Sebelumnya perkampungan yang berada sekitar 6 km dari pusat desa itu hanya bisa mengandalkan lampu teplok sebagai alat penerangan di rumah ada juga yang mengandalkan mesin genset sebagai penerangan. 

Sejak tahun 2019 Pemerintah Desa Seleman berupaya menciptakan penerangan menggunakan dana desa dengan membeli genset.

BACA JUGA:Perundungan Siswi SD di OKU, Pengamat Pendidikan Imbau untuk Masifkan Sekolah Ramah Anak

Hal ini di ungkapkan Kepala Desa (Kades) Seleman, M.Rafiq saat menyampaikan sambutan dihadapan Pj bupati OKU dalam rangka peresmian penyalaan listrik masuk desa. Diceritakan M.Rafiq terbentuk nya dusun VI tersebut terbentuk pada tahun 1997 silam.

"Awalnya disini warga membuka kebun dan akhirnya membuka pemukiman juga. Seiring berjalan nya waktu pemukiman bertambah banyak hingga saat ini telah mencapai 50 kepala Keluarga," ujar M.Rafiq.

Bahkan, M Rafiq sempat pesimis jika Dusun VI itu bisa menikmati aliran listrik negara. Pasalnya di tahun 2019 baru terpasang tiang listrik saja.

"Saya sampai tak enak dengan masyarakat, bahkan ada rasa saya ini jadi omong besar. Nyatanya listrik hingga tahun 2019 tak masuk juga," bebernya.

BACA JUGA:Heboh Kasus Bully Siswi SD, Kadisdik OKU Akui Lalai dan Meminta Maaf

Namun rasa pesimis sirna, ketika PJ Bupati OKU bersama PLN Baturaja berikan kabar baik jika dusun tersebut mendapat bantuan pemerintah dan PLN berupa listrik masuk desa. 

"Kami sangat berterima kasih sekali kepada PLN Baturaja dan kepada pemerintah Kabupaten OKU. Listrik sudah masuk ke dusun VI ini. Saya yakin kedepan dengan telah masuk nya listrik pembangunan di daerah ini akan bertambah," kata M.Rafiq.

Sementara itu, Manager keuangan dan umum UID S2JB UP3 lahat Wahyu Ismardianto mengatakan program  listrik masuk desa  itu merupakan kegiatan dalam  rangka peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 77.

Dimana menurut Wahyu listrik saat ini merupakan  kebutuhan dasar masyarakat. Tanpa listrik tak banyak yang dapat diperbuat masyarakat khususnya dalam pengembangan usaha.

Sumber: