Stok Darah Tak Mencukupi Kebutuhan Harian, PGRI Lubuklinggau Gelar Donor Darah Massal

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Dokter dari PMI Kota Lubuklinggau, dr Sarifah mengatakan stok darah yang ada di Unit Donor Darah PMI Kota Lubuklinggau tidak mencukupi kebutuhan darah harian.

"Per hari ini, stok golongan darah A ada dua kantong golongan darah B 17 kantong, golongan AB empat kantong, dan golongan darah O dua kantong," ungkap dr Sarifah saat giat donor darah massal di Aula Universitas PGRI Silampari, Selasa 22 November 2022. 

Dia menjelaskan, jika stok yang ada tersebut sebenarnya masih kurang, dibandingkan kebutuhan darah harian di Kota Lubuklinggau. Sehari rata-rata kebutuhan darah lebih dari 10 kantong. "Selama ini kadang tidak sampai sore, stok darah sudah habis," katanya. 

Hanya saja, kebutuhan darah ini kadang dibantu oleh pendonor dari keluaga pasien. "Upaya kita lakukan adalah menghimbau agar masyarakat secara sukarela mendonorkan darah. Semakin banyak peminat pendonor tentu stok darah tercukupi," ungkapnya. 

BACA JUGA:Ramadan, Stok Darah PMI Palembang Cukup

Upaya lain, lanjutnya, dilakukan adalah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggelar donor darah massal. "Seperti dilakukan donor darah dalam rangka HUT PGRI 77 dan Hari Guru Nasional tahun 2022 ini," katanya. 

Dalam giat donor darah bersama PGRI Lubuklinggau tersebut, diakuinya ada ratusan calon pendonor yang daftar. Hingga siang sudah terkumpul 30 kantong darah. 

"Kegiatan donor darah massal ini diharapkan dapat membantu kebutuhan darah beberapa hari kedepan," ungkapnya.

Sementara, Ketua PGRI Kota Lubuklinggau Erwin Susanto mengatakan dalam rangka HUT PGRI ke 77 dan HGN tahun 2022, PGRI Lubuklinggau sengaja melalukan serangkaian kegiatan bakti sosial. Termasuk donor darah.

BACA JUGA:Stok Darah di PMI Lubuklinggau Menipis, Darah Golongan A dan AB Kosong

"Kita menargetkan 200 peserta donor darah. Mereka para peserta donor darah ini adalah guru dan insan pendidikan di Kota Lubuklinggau," kata Erwin. 

Tidak hanya melakukan donor darah, dalam rangka HUT PGRI dan HGN ini, pihaknya menggelar bakti sosial ke panti jompo, panti asuhan hingga pesantren. 

Agenda lainnya PGRI juga melakukan seminar, berkaitan dengan peran ibu terhadap dunia pendidikan. Ada juga kegiatan jalan santai, yang pesertanya mulai dari guru, siswa dan umum. Tentunya disiapkan doorprize. 

"Hingga acara puncak peringatan HUT PGRI dan HGN pada 1 Desember mendatang," katanya. 

Sumber: