Antisipasi Krisis Pangan, Bentuk Kelompok Wanita Tani

 Antisipasi Krisis Pangan, Bentuk Kelompok Wanita Tani

Antisipasi krisis pangan dan inflasi tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir mengerahkan Kelompok Wanita Tani.-heru-

PALI, SUMEKS.CO - Demi meningkatkan produksi tanaman pangan sebagai antisipasi krisis pangan dan inflasi yang di prediksi bakal dialami tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengerahkan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Dalam mengerahkan KWT,  Pemkab PALI mendorong desa-desa untuk membentuk KWT dan menyerukan agar menanam tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada seperti pekarangan rumah atau lahan tidur. 

Seperti di Kecamatan Talang Ubi, hampir di seluruh desa dan Kelurahan ternyata sudah terbentuk KWT, dan bahkan sudah ada yang telah menghasilkan. 

KWT binaan Camat Talang Ubi, Hj Emilia itu sejak beberapa bulan lalu giat menanam sejumlah tanaman hortikultura, seperti cabai, jagung, kangkung, bayam dan sayuran lainnya.

BACA JUGA:Ditinggal Nyadap Karet, Rumah Warga Kota Baru, PALI Hangus

"Apabila krisis pangan benar-benar terjadi warga PALI terutama KWT serta petani yang ikut anjuran pemerintah akan aman dan mempunyai pasokan pangan," ujarnya.

Saat ini saja, perkekomian anggota KWT tertopang karena pengeluaran untuk membeli kebutuhan pangan bisa terbantu. "Bukan itu saja, hasil panen dari kebun yang dikelola bisa dijual, otomatis menambah pendapatan keluarga," tambahnya.

Sementara, Ketua KWT Rajawali Erli Jauhari mengatakan, bahwa apa yang dilakukan kelompoknya bentuk kekompakan dalam mendorong KWT lain agar bisa bersama-sama berkembang dalam menyongsong krisis pangan dan inflasi.

"Alhamdulillah kami bisa berbagi untuk KWT lain. Bibit berasal dari bantuan aspirasi anggota DPR-RI Ir Hj Sri Kustina.  Keberhasilan ini berkat binaan TP PKK Kabupaten PALI dan Camat Talang Ubi," terangnya.

BACA JUGA:Sering Dilalui Truk, Jembatan Penghubung Prabumulih-Pali Ambruk

Ditambahkanya, bahwa apa yang telah dilakukan KWT Rajawali bisa membantu kelompok lainnya dalam mengembangkan kelompoknya. 

"Tujuan kami adalah maju bersama agar lebih banyak lagi masyarakat PALI yang bisa merasakan manfaat bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang ada," harapnya. 

Senada dikatakan, Ketua KWT Telaga Calak Asniwati, mengaku akan bertekad mengikuti jejak KWT Rajawali. "Apa yang kami terima akan kami tanam, kami rawat dan kami kembangkan supaya KWT kami bisa maju seperti KWT Rajawali. Tentu dengan bantuan ini, kami sangat berterimakasih," jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: