Warga Desa Tanjung Payang Lahat Tutup Jalan Khusus Mobil Karyawan dan Pasokan BBM ke PT BL, Ada Apa?

Warga Desa Tanjung Payang Lahat Tutup Jalan Khusus Mobil Karyawan dan Pasokan BBM ke PT BL, Ada Apa?

Sudah 4 hari ini sejumlah warga Desa Tanjung Payang Lahat berjaga melarang setiap kendaraan PT BL melintas.-Foto: Dian/lahatpos.co-

LAHAT, SUMEKS.CO - PT Batubara Lahat (PT BL) sedang menghadapi masalah dengan warga di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Setidaknya sudah 4 hari ini semua mobil operasional, mobil karyawan serta pasokan BBM untuk PT BL tidak dapat melintasi jalan Desa Tanjung Payang karena aksesnya ditutup oleh warga. Apa pasal?

Informasi dilansir dari lahatpos.co, tindakan warga dilatarbelakangi kekecewaan terhadap PT BL. Perusahaan ini dinilai tidak peduli terhadap warga sekitar, khususnya Desa Tanjung Payang. Salah satunya tidak ada warga Desa Tanjung Payang yang dipekerjakan di PT BL.

Sejumlah warga siaga di tepi jalan. Sebagian besar dari mereka adalah anak muda. Setiap ada mobil angkutan tambang melintas, langsung mereka stop dan interogasi. Jika mobil tersebut dari PT BL, maka langsung disuruh putar balik alitas tidak boleh melintas. Sedangkan mobil angkutan lainnya dipersilahkan oleh mereka melintas.

Elpan, seorang warga yang turut melakukan penghadangan mobil PT BL mengatakan, alasan melakukan penyetopan mobil PT BL ini adalah karena menilai PT BL kurang peduli terhadap masyarakat Tanjung Payang. Sedangkan mobil PT BL setiap hari melintas menggunakan jalan di Desa Tanjung Payang.

BACA JUGA:Jembatan Gantung di Lahat Putus, Warga di 2 Desa Terpaksa Seberangi Sungai ke Kebun

Elpan menegaskan, sampai saat ini tidak ada warga Tanjung Payang yang bekerja di PT BL. Itu yang membuat pihaknya heran dan kecewa.

"2 bulan yang lalu, diminta HRD PT BL Bapak Yohanda memasukkan lamaran kerja di PT BL. Ada 8 berkas lamaran dari Tanjung Payang. 8 berkas lamaran itu diantar langsung oleh Elpan ke kantor PT BL. Namun sampai saat ini lamaran itu belum ada kabar," ujar Elpan.

Sementara Elpan ditanya terus oleh warga yang melamar. Apakah sampai atau tidak berkas lamaran kerja tersebut diantar oleh Elpan. Hal ini membuat Elpan kepikiran terus. Sementara dari PT BL belum memberikan jawaban.

Setelah itu, PT BL memberikan jawaban bahwa kuota pekerjaan di PT BL sudah penuh. Alasan lain dari HRD PT BL, bahwa Tanjung Payang tidak masuk wilayah ring PT BL.

"Katanya desa yang masuk ring PT BL adalah Gedung Agung, Muara Temiang, dan Padang Lengkuas. Sedangkan Desa Tanjung Payang tidak masuk. Itu kata mereka,” ujar Elpan.

Sehingga menurut Elpan, PT BL tidak ada kontribusinya untuk Desa Tanjung Payang. Terus yang menjadi pertanyaan mereka, mengapa mobil PT BL melintas di jalan Tanjung Payang.

BACA JUGA:Menteri Ini Menyamar jadi Fotografer di KTT G20 Bali - Indonesia

“Setiap hari mobil angkutan karyawan, mobil angkutan BBM, mobil manager, dan lain-lain melintas di Tanjung Payang. Itu dari PT BL semua. Tapi mereka masih mengatakan Tanjung Payang bukan masuk ring mereka,” tegasnya.

Kemudian, yang membuat pihaknya kesal. Beberapa hari yang lalu, ada warga dari Padang Lengkuas, menemui mereka. Dia menceritakan, baru 2 hari diterima bekerja di PT BL sebagai humas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: