Pelajar SMP Musi Rawas Sempat Hilang Diduga Korban Perampokan, Ditemukan Tewas di Aliran Irigasi

Pelajar SMP Musi Rawas Sempat Hilang Diduga Korban Perampokan, Ditemukan Tewas di Aliran Irigasi

Lokasi penemuan jasad Febri Diyanto di aliran irigasi Desa G2 Dwijaya Surodadi Tugumulyo Musi Rawas, Rabu 16 November 2022, pagi.-Foto: Holid/sumeks.co-

Ayah Febri, Timono mengatakan pencarian terhadap Febri dilakukan hingga jelang pagi pagi hari. Namun, belum menemukan titik terang atau jejak Febri. 

"Dari sore kemarin kami mencari bersama warga lain, dan berlanjut sampai malam dan hingga jelang pagi hari di lokasi awal, tapi belum ada hasilnya. Hari ini lanjut lagi pencariannya," ujarnya Timono, Selasa 15 November 2022.

Dia akhirnya melaporkan orang hilang tersebut ke Polsek Tugumulyo, dengan harapan ada kabar baik tentang anaknya tersebut.

Timono menceritakan kronogis awal, pada Senin pukul 13.00 WIB, anaknya baru pulang sekolah. Saat sedang makan makan di rumah, sekitar pukul 13.30 WIB, Febri dihubungi oleh temannya dan diajak main bersama.

BACA JUGA:Tragis! Buruknya Akses Jalan Paksa Ibu Muda di Kaur Melahirkan di Motor, Bayinya Meninggal

Usai dihubungi temannya, Febri keluar bersama adiknya bernama Ferdi Arfian, menggunakan sepeda motor Honda Beat warga hitam Lis kuning, nomor polisi B 4228 BJK.

"Anak aku keluar pakai baju batik merah coklat dan celana sekolah pramuka. Dia keluar main bersama adiknya pakai motor Beat," jelasnya.

Setelah itu, anaknya tersebut berkumpul dengan teman-temannya di jalan setapak di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. Namun, tak lama datang OTD yang bertanya air minum.

"Dijawab mereka tidak ada, kemudian OTD itu minta diantarkan untuk membeli minum ke arah Desa Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo," ungkapnya.

Masih cerita Timono, karena kasihan, anaknya mengantarkan OTD tersebut. Namun, setelah itu hingga hari ini Selasa, Febri belum juga pulang ke rumah.

"Kata teman Febri, saat itu ada salah seorang temannya yang mencoba mengikuti, tapi kehilangan jejak," ungkapnya.

Sedangkan adik Febri, Ferdi pulang diantarkan temannya. Namun, Ferdi tidak langsung bercerita dengan orang tuanya karena takut. 

"Kemudian datang temannya, sekitar pukul 15.30 WIB, baru menceritakannya. Setelah itu, kami berusaha mencari ke lokasi awal," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: