Kontainer Bermuatan Karet Setengah Jadi Hantam Tiang Listrik dan Mobil, Pemilik Marahi Wartawan

Kontainer Bermuatan Karet Setengah Jadi Hantam Tiang Listrik dan Mobil, Pemilik Marahi Wartawan

Kontainer bermuatan karet setengah jadi berhasil dievakuasi. Foto: edho/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebuah truk kontainer bernopol BG 8475 LU yang membawa bahan karet setengah jadi oleng dan naik ke atas trotoar di Jl MP Mangkunegara, Palembang persis di depan JM Pasaraya Kenten, Selasa 15 November 2022 siang. 

Seluruh karet yang sudah di-pack dengan plastik dan berbentuk bantalan ini berhamburan keluar. 

Mirisnya, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.10 WIB di saat arus lalu lintas tengah padat. Tak ayal kondisi ini mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di Jl MP Mangkunegara. 

Namun, saat sejumlah awak media baik cetak, elektronik dan online hendak mengambil video dan foto justru dihalang-halangi oleh seorang laki-laki keturunan etnis Tionghoa.

BACA JUGA:Tak Kuat Menanjak, Truk Kontainer Bermuatan Getah Karet Terguling

Juga termasuk oleh seorang wanita yang belakangan diketahui sebagai pemilik karet setengah jadi yang tertulis di kemasannya PT Bintang Gasing Persada (BSP) Banyuasin. 

"Jangan ambil gambar dan videonya. Saya tidak izinkan, ini barang kami, kalian tidak ada izin untuk mengambil video dan foto. Hapus video dan fotonya," teriak pria keturunan tadi kepada sejumlah awak media yang tengah mengambil video dan gambar evakuasi. 

Tidak hanya sampai di situ, si wanita berhijab yang juga mengaku sebagai pemilik barang justru menuding awak media tidak sopan karena mengambil gambar dan video tanpa seizin dirinya. 

"Ini barang kami, ini begitu datang langsung ambil video. Sama saja maling kamu tu," teriak si wanita tadi kepada awak media. 

BACA JUGA:Truk Kontainer Mogok Depan Punti Kayu, Ratusan Pengendara Terjebak Macet

Tak lama kemudian, seorang pria muda yang datang dan diketahui bernama Toto berupaya menengahi dan meminta maaf. 

"Maaf yo lur, mungkin situasinya lagi tidak pas. Sekali lagi minta maaf tidak ada maksud kami untuk menghalangi kerja dari rekan-rekan," ungkapnya. 

Evakuasi akhirnya bisa dilakukan setelah selama hampir 2,5 jam lamanya. Akibat peristiwa ini sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. 

Seperti blok coran beton penutup trotoar jalan yang mengalami kerusakan dan tiang listrik patah dan menimpa satu buah mobil minibus yang sedang parkir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: