Ini Pernyataan Batik Air Terkait Koper Kaesang Pangarep yang 'Nyasar' ke Kualanamu

Ini Pernyataan Batik Air Terkait Koper Kaesang Pangarep yang 'Nyasar' ke Kualanamu

Unggahan foto di twitter @kaesangp soal koper milik Kaesang Pangarep yang nyasar ke Kualanamu Medan-Foto: Twitter.com/@kaesangp-

SUMEKS.CO - Kaesang Pangarep mengalami kejadian tak lazim saat terbang dengan pesawat Batik Air, dari Singapura menuju Surabaya.

Pasalnya, Koper Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu nyasar ke Kualanamu Medan.

Menanggapi kejadian yang dialami anak orang namor satu di Indonesia itu, Batik Air memberikan tanggapan.

"Menanggapi keluhan tentang bagasi yang tidak diterima di bandar udara tujuan dari salah satu tamu atas nama Pangarep, Kaesang dan perkembangan berita, bahwa Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," tulis Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro, menjawab pertanyaan fin.co.id melalui email, Senin 14 November 2022. 

BACA JUGA:Tujuan ke Surabaya, Koper Putra Jokowi Nyasar ke Kualanamu

Kemudian manajemen Batik Air menceritakan awal mula kejadian koper milik Kaesang Pangarep bisa 'nyasar' ke Kualanamu Medan. Yang seharusnya koper tersebut ikut turun bersama Kaesang di Surabaya.

"Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan klarifikasi atau penjelasan operasional dan layanan tamu (penumpang) berjadwal internasional terhadap penanganan bagasi nomor penerbangan ID-7130 rute Bandar Udara Internasional Changi, Singapura (SIN) tujuan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SIN) pada Minggu, 13 November 2022," jelas Danang. 

Danang menuturkan, jika koper milik Kaesang Pangarep yang "nyasar" ke Kualanamu, telah dikirimkan ke Surabaya. 

"Batik Air telah mengirimkan langsung bagasi dimaksud sesuai alamat tamu dan sudah diterima pada Senin, 14 November 2022 pukul 02.30 WIB," ungkap Danang. 

BACA JUGA:Ari Lasso Disambut Tim Batik Air saat Tiba di Indonesia, Begini Respon Warganet

Adapun mengenai permasalahan ini, Danang menyebut pihak internal Batik Air masih melakukan investigasi.

Hasil investigasi itu nantinya akan digunakan sebagai pembenahan di internal Batik Air. 

"Batik Air saat ini masih melakukan proses investigasi di internal mengenai ketidaksesuaian memasukkan bagasi pada pesawat udara yang dioperasikan sesuai nomor penerbangan dan kota tujuan (missload). Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh akan dipergunakan (implementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu," pungkas Danang.

Sebelumnya, peristiwa nyasarnya koper milik putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diketahui melalui unggahan di twitter @kaesangp. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: