Pembukaan Muktamar Muhammadiyah Dihadiri Presiden Jokowi
Mata Najwa di UMS Solo dalam rangakaian semaak jelang Muktamar Muhammadiyah ke 48 . Foto: @instagrammuktamar --
SOLO - SUMEKS.CO, Muktamar Muhammadiyah - Aisyiyah ke 48 kali ini digelar di SOLO 18 - 20 November 2022. Puluhan ribu peserta dan penggembira berangkat dari sejumlah daerah di Indonesia.
Namun tidak semua peserta muktamar dan penggembira bisa masuk ke arena pembukaan yang di tempatkan di Stadion Manahaan yang bakal dihadiri Presiden Joko Widodo pada 19 November nanti.
Panitia dan jajaran kepolisian membatasi hanya 18 ribu orang. Kawasan Manahan juga steril parkir kendaraan.
Dari pantauan panggung utama acara sudah mulai dibangun di depan tribun VVIP. Pengecekan dipimpinKapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi di dampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Ikhwan Susilo sebagai perwakilan panitia penerima muktamar ke-48
Susilo menjelaskan, tidak semua peserta dan penggembira bisa masuk ke dalam Stadion Manahan mengikuti acara pembukaan.
Hal ini disebabkan kapasitas dalam stadion sangat terbatas.
BACA JUGA:Jenny Mie
Siapa saja yang terpilih masuk ke stadion? Akan dikirimi undangan sekaligus untuk tiket masuk.
“Jadi yang tidak membawa atau mendapat undangan, mohon maaf tidak boleh masuk. Ini sudah menjadi kesepakatan, dan sudah kami sosialisasikan kepada peserta maupun penggembira,” jelas Susilo
Meski begitu, lanjut Susilo, para muktamirin yang hadir tetap bisa datang ke Stadion Manahan. Namun berada di luar venue acara. Mereka bisa menikmati suasana Kota Bengawan dari luar stadion.
BACA JUGA:PNS Polda Sumsel Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Sejumlah Panti Asuhan di Palembang
Susilo menambahkan, para muktamirin yang tidak bisa masuk ke stadion Manahan juga bisa mendatangi bazar di De Tjolomadu atau menunggu di Edutorium UMS.
“Untuk rangkaian acara, termasuk pembukaan ditayangkan secara live streaming. Jadi mereka juga bisa menonton lewat kanal YouTube,” papar Susilo.
Ditambahkan Susilo, untuk stadion Manahan nanti steril dari parkir peserta. Parkir akan dipusatkan di sekitar Edutorium UMS. “Jadi di sini sistemnya drop off. Nanti rencananya malah peserta jalan kaki dari edutorium sampai Manahan. Ada juga fasilitas bus untuk menghantarkan peserta,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: